Belum Ada Kepastian Pengerukan Alur Pulau Baai, DPRD Turun Tangan

Senin 06 Jan 2025 - 22:05 WIB
Reporter : windi
Editor : Azmaliar

RADAR BENGKULU – Persoalan pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai terus menjadi perhatian serius. Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan melakukan pengerukan. Kondisi ini memantik reaksi dari Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu. 

Anggota Komisi III, Suharto, menegaskan pihaknya akan  melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan Pulau Baai dalam waktu dekat.

“Kami sudah cukup lama memantau situasi ini. Seharusnya, dengan kondisi yang sudah terjadi, persiapan untuk mendatangkan kapal keruk harusnya sudah dilakukan sejak awal. Kalau terus dibiarkan, dampaknya akan sangat merugikan perekonomian Bengkulu,” ujar Suharto.

Pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai menyebabkan kapal-kapal besar kesulitan bersandar. Hal ini berdampak langsung pada aktivitas logistik di pelabuhan terbesar di Provinsi Bengkulu tersebut. Menurut Suharto, kondisi ini bukan hanya menghambat distribusi barang, tetapi juga memicu lonjakan harga kebutuhan  di Bengkulu.

BACA JUGA:Jajaran Pemprov Bengkulu Bersiap Sambut Kedatangan Gubernur Baru

BACA JUGA:Volume Kendaraan di Tol Bengkulu-Taba Penanjung Melonjak 70,4 Persen

“Karena kapal besar tidak bisa bersandar, distribusi barang menjadi terhambat. Akibatnya, biaya pengangkutan barang meningkat, yang pada akhirnya membuat harga-harga kebutuhan yang melalui  jalur laut melonjak. Ini tentu sangat merugikan masyarakat Bengkulu,” tegas Suharto.

Ia menambahkan, pelabuhan adalah salah satu nadi perekonomian daerah. Jika operasionalnya terganggu, maka roda ekonomi Bengkulu secara keseluruhan juga ikut terdampak. Oleh karena itu, pihaknya mendesak agar langkah pengerukan segera dilakukan.

Suharto menekankan pentingnya sinergi antara DPRD, Pelindo, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk menyelesaikan masalah ini. Ia memastikan Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu akan  melakukan koordinasi dengan kedua pihak tersebut guna mencari solusi terbaik.

“Sebagai wakil rakyat, kami merasa bertanggung jawab untuk memastikan persoalan ini segera terselesaikan. Dalam waktu dekat, kami akan meminta kepastian dari Pelindo dan KSOP mengenai kapan pengerukan alur akan dilakukan. Jika tidak ada tindakan konkrit, maka kami akan mengambil langkah tegas,” katanya.

Ia juga menyatakan bahwa DPRD akan meminta pimpinan untuk terlibat dalam pengawasan proses pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai.

BACA JUGA:Tidak Ada Kendala, SK Kenaikan Pangkat 186 PNS Bengkulu Masih Berproses di BKN

BACA JUGA:Hasil Test CPNS 2024 Diumumkan Hari Ini, Segera Persiapkan Diri Ya!

 “Kami akan sampaikan kepada pimpinan agar DPRD andil langsung dalam pengawasan pengerukan. Ini demi memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana dan tidak ada kendala yang berarti.” 

Sebagai langkah awal, Suharto mengungkapkan bahwa Komisi III DPRD akan melakukan sidak ke Pelabuhan Pulau Baai. Langkah ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi alur pelabuhan serta mendapatkan informasi terkini dari pihak pelabuhan.

Kategori :