RADAR BENGKULU– Anggota DPRD Kota Bengkulu dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Sudisman, S.Sos, menggelar reses tahun 2024 di Kantor Kecamatan Ratu Samban, pada Senin, 9 Desember 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat serta memberikan pemahaman terkait kebijakan pemerintah, termasuk bidang pendidikan.
BACA JUGA:Herimanto Serap Aspirasi Masyarakat di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Bengkulu
Dalam reses tersebut, Sudisman menjelaskan bahwa sebagian besar aspirasi masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, telah diusulkan sejak reses sebelumnya. Namun, pelaksanaan beberapa program terhambat akibat keterbatasan anggaran.
"Anggaran PAD kita tidak tercapai 100%, ditambah adanya pengeluaran besar untuk Pemilu dan Pilkada 2024. Maka, banyak aspirasi yang terpaksa ditunda hingga 2025," jelas Sudisman.
Ia menegaskan bahwa dana aspirasi digunakan untuk melengkapi rencana pembangunan daerah yang belum terakomodasi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
“Aspirasi yang disampaikan saat reses akan dicatat, dilaporkan di Paripurna, dan dibahas dalam anggaran tahun berikutnya,” tambahnya.
Dalam sesi tanya jawab, masyarakat mengeluhkan pungutan di sekolah. Menanggapi hal ini, Sudisman mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 yang melarang pungutan resmi dari siswa atau wali murid.