DKP Bengkulu Selatan Ingatkan Nelayan Berhati-hati Saat Melaut, Ini Penyebabnya

Sabtu 07 Dec 2024 - 20:17 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : Azmaliar

RADAR BENGKULU, MANNA - Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, terutama didaerah Pantai Pasar Bawah yang dinilai cukup mengkhawatirkan, untuk itu pihak,Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP) Bengkulu Selatan untuk tidak melaut untuk sementara waktu,mengingat cuaca ekstrem yang saat ini kerap berubah-ubah yang terjadi di perairan laut berada di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kepala DKP Bengkulu Selatan, Santono M.Pd menyampaikan, intensitas tinggi hujan turun tak  menentu dan dapat menyebabkan para nelayan menjadi korban jiwa ketika melaut.Apalagi saat ini sudah ada korbannya tiga nelayan yang hilang kontak saat melaut,yang mana dua orang selamat dan satu lagi belum tahu keadaannya.

"Untuk itu kita  mengingatkan para nelayan untuk waspada, dan lebih baik menunda melaut. Karena, berdampak besar akan kecelakaan.Bahkan  agar tetap selalu waspada akan bencana alam, yang bisa saja terjadi," Santono  Jumat (06/12).

Santono menambahkan, cuaca kerap terjadi perubahan sewaktu-waktu. Terkadang curah hujan yang besar diiringi kencangnya angin,hal itu peluang  mengakibatkan dampak buruk bagi para nelayan saat melakukan aktivitas, disaat kondisi cuaca saat ini.

BACA JUGA:UNESCO Akui Alat Musik Kolintang Jadi Warisan Budaya Takbenda

BACA JUGA:10 Hasil Audensi Bersama Kementerian Sosial, Persoalan Ini yang Menjadi Prioritas

Apalagi dalam sepekan ini terjadi cuaca yang tidak menentu, dan kerap turun hujan disertai angin, sehingga mengakibatkan gelombang laut menjadi tinggi,apabila dipaksakan nelayan melaut dapat membahayakan  nelayan itu sendiri,himbauan ini untuk kebaikan semuanya.

"Saat ini kondisi cuaca ekstrem. Curah hujan tinggi, sehingga dikhawatirkan kerap terjadinya gelombang air laut tinggi.Selain itu kita juga menyadari saat terjadi hujan para nelayan tidak dapat penghasilan tangkapan ikan tidak secara maksimal, namun kita mengimbau baiknya mementingkan keselamatan daripada memaksakan diri cari ikan,"pungkas Santono.

Kategori :