8246 KPM Segera Cairkan BPNT, Kalau Tidak Ini yang Terjadi

Kabid Fakir Miskin, Syahrial, S.Sos--

RADAR BENGKULU, MANNA - Berdasarkan informasi ada sekitar 8246 Keluarga Penerima Manfaat(KPM) belum melakukan pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Kalau KPM belum mencairkan sisa bantuan ditahun 2024 yang lalu,untuk bulan November dan Desember sebesar Rp.400 ribu rupiah,apabila batas waktu yang telah ditentukan maka akan terjadi cut off yang artinya uang akan kembali kepihak Kementrian. 

Tentu sangat disayangkan kalau hal itu sampai terjadi.

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan  Efredy Gunawan, S.STP, M.Si melalui  Kabid Fakir Miskin Syahrial, S.Sos menyampaikan apalagi bantuan ini,memang diperuntukan bagi masyarakat yang kurang mampu,yang seharusnya masyarakat juga harus proaktif dalam pengecekan bantuan itu,dan tidak mungkin kalau masyarakat tidak tahu kalau bantuan itu masih tersisa dua bulan terakhir.

"Yang mana kita ketahui semuanya bahwa masyarakat menerima bantuan itu mulai dari bulan Januari 2024 yang lalu. Memang ada beberapa kemungkinan, bisa saja pada waktu pengecekan uang tersebut belum masuk ke rekening,dan menganggap bantuan itu sudah habis,yang mana dalam pencairannya ini bisa saja per satu bulan, dua bulan ataupun tiga bulan,"papar Syahrial diruangannya Rabu (08/01).

BACA JUGA:Masih Dalam Proses, Akhir Januari 2025 Lelang Randis Dilaksanakan

BACA JUGA:Kenapa Pernikahan Dini Salah Satu Penyebab Stunting? Ini Penjelasannya

Dari bantuan yang telah diserahkan pihak Dinas Sosial akan melaporkan jumlah penerima ke Kemensos. Data penerima akan diminta kepada pihak bank. Untuk itu bagi masyarakat yang terdaftar di BPNT segeralah melakukan pengecekan ataupun pengambilan.

Apalagi bantuan ini nanti,bisa digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya. Bantuan ini tidak semua masyarakat bisa mendapatkannya untuk itu segeralah ambil agar proses pelaporan bisa segera dilakukan.

"Pemberitahuan untuk masyarakat mengambil bantuan ini,karena kita menerima laporan yang disampaikan oleh bank BRI selalu wadah tempat pengambilan bantuan tersebut. Jangan sampai hak masyarakat yang sudah kita usahakan mendapatkan bantuan malah tidak diambil,"pungkas Syahrial.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan