Ungkrung Jati: Makanan Tradisional Gunungkidul yang Terbilang Ekstrem juga Unik dan Tak Mudah Ditemukan

Senin 02 Dec 2024 - 10:23 WIB
Reporter : Eka purnama
Editor : Syariah m

 

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Gunungkidul, Yogyakarta selain terkenal dengan keindahan pantainya, juga memiliki kuliner lezat yang tidak bisa ditemukan di tempat lain: Ungkrung Jati. 

Bagi banyak orang, nama Ungkrung Jati mungkin masih terasa asing, namun bagi masyarakat setempat, hidangan ini telah lama menjadi bagian dari kearifan lokal yang kaya akan sejarah.

BACA JUGA:Mencicipi Siput Gonggong, Makanan Tradisional Khas Kepulauan Bangka dengan Cita Rasa Unik dan Lembut

BACA JUGA:Sego Gegok, Makanan Tradisional Khas Ponorogo Dipadukan dengan Rempah Pilihan Menawarkan Cita Rasanya yang Uni

Apa itu Ungkrung Jati?

Mengutip dari sumber goodnews, Ungkrung jati, disebut juga kepompong ngengat jati atau kepompong ngengat jati, adalah larva kupu-kupu Hyblaea puera. 

 

Meski terkesan menjijikkan bagi sebagian orang, terutama bagi yang belum familiar dengan kuliner ekstrem ini, namun ungkrung jati rupanya punya tempat tersendiri di hati pecinta kuliner.

 

Ulat ini banyak terdapat pada pohon jati terutama pada musim hujan dan merupakan bahan makanan khas Gunungkidul. 

BACA JUGA:Balut, Makanan Tradisional yang Unik juga Ekstrem Khas Filipina kini Tengah Ramai di Media Sosial. Penasaran?

BACA JUGA:Bikin Greget! Berikut 5 Makanan Tradisional Khas Jepang yang Dimodifikasi Orang Indonesia. Kira Kira Apa Saja

Bentuknya yang kecil dan warnanya yang coklat tua seringkali sulit dibedakan dengan tumpukan daun jati yang berguguran.

Kategori :