Sekolah Kebangsaan, Universitas Dehasen Tandatangani MoU Bersama Mafindo Bengkulu

Penandatanganan MoU Rektor UNIVED bersama Korwil Mafindo Bengkulu-Adzkia Brilliatna-

RADAR BENGKULU - Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu  menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan bertajuk Sekolah Kebangsaan dengan tema Anak Muda Peduli, Cegah Hoaks, Tegakkan Demokrasi.

Acara ini berlangsung di Aula Kampus I Unived, Rabu, 23 Oktober 2024   dan dihadiri oleh Rektor Unived, Prof. Dr. Husaini S. E., M. Si., Ak, Ketua Korwil Mafindo Bengkulu, Gushevinalti  dan beberapa fasilitator beserta seluruh peserta mahasiswa Dehasen yang berjumlah kurang lebih 100 peserta.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Dehasen Bengkulu, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU bersama Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) yang disaksikan secara langsung oleh seluruh pihak terkait dan peserta yang hadir.

 Dengan membawa semangat #GenZBisaMemilih dan #FasihDemokrasi, kegiatan ini memberikan edukasi seputar literasi digital dan keterlibatan aktif generasi muda dalam menjaga demokrasi di era digital.

BACA JUGA:Rumah Tahfidz Daarul Iman Cetak Generasi Cerdas Hafal Al-Quran

BACA JUGA:Cooming Soon KAMMI Komisariat Al-Fath Bengkulu Gelar Perkemahan

MoU ini sebagai wujud kolaborasi strategis untuk mencegah penyebaran hoaks mahasiswa dan masyarakat umum.

"Acara ini merupakan program nasional dari Mafindo yang kami namakan dengan tular nalar. Tular nalar itu adalah kegiatan kolaborasi yang dilakukan oleh Mafindo pusat dan diselenggarakan di 44 Wilayah diseluruh Indonesia," jelas Gushevinalti kepada RADAR BENGKULU saat ditemui usai acara.

Menurut Rekktor Unived, Prof. Dr. Husaini, S.E., M. Si., Ak.,  pihak universitas sangat mendukung kegiatan seperti ini. Khususnya untuk kalangan mahasiswa, agar tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita hoaks yang saat ini sangat mudah sekali diakses.

"Kami dari pimpinan universitas sangat mendukung kegiatan seperti ini. Karena, ini memang sesuai dengan kondisi pada anak-anak sekarang. Tidak bisa kita pungkiri dengan media sosial yang beragam sekarang, berita yang ditampilkan juga banyak, sehingga agak sulit untuk menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah. Sehingga dengan terselenggaranya acara ini, itu dapat memberikan teknisi terkait bagaimana kita memilah dan memilih agar tidak terjebak pada berita yang hoaks," jelas Husaini.

Beliau juga menjelaskan bahwa MOU ini berisi tentang kesepakatan antara Universitas dan Mafindo Bengkulu.

BACA JUGA:Mengapa Toge Menjadi Tren Makanan Sehat di Kalangan Milenial?

BACA JUGA:Jasa Raharja Dinobatkan Sebagai Tim In-House Counsel Paling Inovatif 2024 Sektor Insurance

"Ini adalah kesepakatan bahwa kedua belah pihak  setuju untuk menyelenggarakan kegiatan. Baik pelatihan maupun kegiatan-kegiatan lain yang bisa memberikan peningkatan dan pengetahuan," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan