Perpustakaan Pusako Gardin Tingkatkan Budaya Literasi Siswa
Perpustakaan MIN 1 Bengkulu Tengah yang bernama Pusako Gardin diaktifkan guna melaksanakan fungsinya sebagai pusat informasi pendidikan bagi siswa dan guru-Ist-
radarbengkulu.bacakoran.co, BENTENG – Perpustakaan madrasah adalah program pendidikan yang sangat mempengaruhi jalannya pendidikan secara keseluruhan.
Perpustakaan memiliki peran penting dalam meningkatkan minat baca dan menumbuhkan budaya literasi siswa.
Perpustakaan MIN 1 Bengkulu Tengah yang bernama Pusako Gardin diaktifkan guna melaksanakan fungsinya sebagai pusat informasi pendidikan bagi siswa dan guru.
Sebagai unit baru diaktifkan, tentunya masih banyak yang perlu dilakukan dan dibenah guna meningkatkan mutu dan manfaat sebuah perpustakaan.
BACA JUGA:Jalan Dermayu -Lokasi Baru Bakal Mulus
BACA JUGA:Ini Cara Dinas Perdagangan Bengkulu Selatan Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem
Kepala MIN 1 Bengkulu Tengah, Emiyati, M.Pd. mengatakan, tahap-tahap dilakukan dalam upaya mengaktifkan perpustakaan MIN 1 Bengkulu Tengah ini.
Program dimulai dengan membentuk kepengurusan/pengelolah perpustakaan.
"Membuat rencana kerja selanjutnya menata ruangan yang ada, mendata koleksi yang ada yang dapat diakses oleh pengunjung perpustakaan. Buku-buku tersebut tergolong dalam karya agama, pengetahuan, bahasa, budaya, kesenian, sejarah, kesusastrraan, dll," ujarnya.
BACA JUGA:Bawaslu Memastikan Pengawasan Ketat Tahapan Pilkada Kaur 2024
BACA JUGA:Warga Kota Bengkulu Terima Bantuan Rumah Layak Huni dari Baznas Provinsi Bengkulu
Sementara itu, Wahidah, S.Pd. selaku kepala perpustakaan MIN 1 Bengkulu Tengah menjelaskan bahwa pengelolah sudah membuat tata tertib, jadwal kunjungan, buku kunjungan, dan membuat kartu anggota untuk menertibkan administrasi perpustakaan.
"Meskipun pelayanan belum digital, pengelolah berusaha mengaktifkan kunjungan perpustakaan dulu, selanjutnya berbenah mengarah ke sistem layanan digital yang sekarang sedang diupayakan madrasah-madrasah yang sudah duluan maju bidang perpustakaannya," pungkasnya.