7 Manfaat Kesehatan dan Efek Samping Bawang Putih Untuk Ibu Hamil

Reporter: Naura Qristina |

Editor: syariah m |

Selasa , 03 Sep 2024 - 08:55

Pada beberapa ibu hamil, bawang putih dapat memicu reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal, atau pembengkakan, yang tentunya tidak diinginkan selama kehamilan-poto ilustrasi-

RADAR BENGKULU - Bawang putih telah lama dikenal sebagai salah satu bahan alami yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Tidak hanya untuk orang dewasa secara umum, bawang putih juga menawarkan sejumlah manfaat penting bagi ibu hamil.

Berikut adalah tujuh manfaat kesehatan bawang putih yang dapat mendukung kehamilan yang sehat:

1. Meningkatkan Sistem Imun

Selama kehamilan, menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk melindungi ibu dan janin dari infeksi. Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu memperkuat sistem imun.

2. Menurunkan Risiko Preeklamsia

Preeklamsia adalah kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi selama kehamilan. Bawang putih memiliki sifat penurun tekanan darah yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya preeklamsia pada ibu hamil.

3. Mengontrol Kadar Kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan. Bawang putih telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.

7 manfaat kesehatan dan efek samping bawang putih untuk ibu hamil                             
radar bengkulu - bawang putih telah lama dikenal sebagai salah satu bahan alami yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. 
tidak hanya untuk orang dewasa secara umum, bawang putih juga menawarkan sejumlah manfaat penting bagi ibu hamil. 
berikut adalah tujuh manfaat kesehatan bawang putih yang dapat mendukung kehamilan yang sehat:
1. meningkatkan sistem imun
selama kehamilan, menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk melindungi ibu dan janin dari infeksi. bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu memperkuat sistem imun.
baca juga:5 tips menjaga hubungan dengan pasangan tetap sehat saat hamil
baca juga:9 manfaat kesehatan mengonsumsi buah plum saat hamil, ternyata dapat mencegah prematur 
2. menurunkan risiko preeklamsia
preeklamsia adalah kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi selama kehamilan. bawang putih memiliki sifat penurun tekanan darah yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya preeklamsia pada ibu hamil.
 
3. mengontrol kadar kolesterol
 
kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan. bawang putih telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (hdl), sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.
 
4. meningkatkan sirkulasi darah
 
bawang putih memiliki kemampuan untuk meningkatkan sirkulasi darah. ini penting untuk memastikan bahwa oksigen dan nutrisi yang cukup sampai ke janin, yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
5. mengurangi peradangan
peradangan kronis dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan selama kehamilan. bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi alami yang dapat membantu mengurangi peradangan, mengurangi risiko komplikasi.
baca juga:4 resep olahan pisang raja sehat, lezat dan mudah dibuat untuk ibu hamil
baca juga:9 manfaat kesehatan mengonsumsi pisang raja selama kehamilan 
6. mengurangi gejala morning sickness
 
mual dan muntah, atau morning sickness, sering terjadi pada trimester pertama kehamilan. beberapa ibu hamil melaporkan bahwa bawang putih dapat membantu mengurangi intensitas gejala ini, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi manfaat ini.
 
7. sumber antioksidan
 
bawang putih kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. ini penting untuk menjaga kesehatan ibu dan mendukung perkembangan janin yang sehat.
 
meskipun bawang putih memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi bawang putih selama kehamilan juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan. 
 
berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terkait dengan konsumsi bawang putih pada ibu hamil:
 
1. gangguan pencernaan
 
bawang putih dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, gas, atau perut kembung, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. ini bisa menjadi masalah bagi ibu hamil yang sudah mengalami perubahan pada sistem pencernaan mereka.
 
2. menurunkan tekanan darah
 
bawang putih dikenal memiliki efek menurunkan tekanan darah. bagi ibu hamil yang sudah memiliki tekanan darah rendah, konsumsi bawang putih yang berlebihan bisa berisiko menyebabkan hipotensi (tekanan darah terlalu rendah).
 
3. memperburuk bau badan dan nafas
 
bawang putih dapat meningkatkan bau badan dan bau nafas yang tidak sedap, yang bisa menjadi lebih kuat selama kehamilan.
 
4. risiko pendarahan
 
bawang putih memiliki sifat antikoagulan (pengencer darah) yang dapat meningkatkan risiko pendarahan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau dikombinasikan dengan obat-obatan tertentu.
 
5. interaksi dengan obat-obatan
 
bawang putih dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti obat pengencer darah atau obat untuk tekanan darah tinggi, yang dapat mengurangi efektivitas obat atau menyebabkan efek samping.
 
6. meningkatkan risiko keguguran
 
meskipun tidak ada bukti kuat, beberapa ahli menyarankan agar ibu hamil menghindari konsumsi bawang putih dalam jumlah besar selama trimester pertama karena khawatir dapat meningkatkan risiko keguguran.
 
7. memicu alergi
 
pada beberapa ibu hamil, bawang putih dapat memicu reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal, atau pembengkakan, yang tentunya tidak diinginkan selama kehamilan.
 
sebelum menambahkan atau mengurangi konsumsi bawang putih selama kehamilan, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, RABU 18 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan