Peran Rektor Jadi Indikator Akreditasi Kampus Selain dari Jumlah Penelitian

RADAR BENGKULU, JAKARTA - Saat ini akreditasi unggul menjadi target setiap kampus baik PTN atau PTS. Universitas Tarumanegara (Untar) menjadi salah satu kampus yang mendapatkan akreditasi unggul di Indonesia.

Seperti dikutip dari laman DISWAY.ID, Prof. Toni Toharudin selaku Kepala LLDikti III Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi turut mengapresiasi kinerja Agustinus dan capaian Untar yang masuk menjadi salah satu institusi unggul dari ratusan ribu perguruan tinggi di Indonesia.

Katanya, peran rektor sebagai leader atau academic leader menjadi strategis.

Dari sisi akreditasi, kata dia, peran rektor menjadi indikator yang sangat terkait erat dengan kualitas.

“Related to quality ya. Pak rektor Untar ini sudah menghasilkan akreditasi institusi unggul,” ujar Prof Toni.

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Sahkan Raperda APBD Perubahan Jadi Perda Tahun 2024

BACA JUGA:Jadi Makanan Pokok Orang Madura, Ternyata Ini Manfaat Jagung Bagi Kesehatan

Catatan LLDikti III, hanya 115 dari 4 ribuan kampus swasta yang mendapatkan akreditasi unggul.  “Dan Untar termasuk,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, PTN ada 176 kampus, dan yang terakreditasi unggul tidak seluruhnya.  “Turunkan lagi ke prodi, akreditasi 19, prodi unggul. Ada yang internasionalnya. Itu indikator turunan dari akreditasi. Dari sisi Tridharma penelitian juga masih leading dari PTS yang ada, capaian dari penelitian,” katanya.

Masa bakti Profesor Agustinus Purna Irawan sebagai rektor Universitas Tarumanagara akan segera berakhir.  Prof. Agustinus mengaku, mengelola perguruan tinggi swasta (PTS) hingga meraih berbagai capaian bukanlah hal yang mudah. Prestasi yang diraih, membutuhkan kerjasama dengan semua sivitas akademika.

“PTS harus mandiri mengelola dengan menampilkan produk andalannya ke publik, sementara persaingannya sangat ketat dengan berbagai macam cara. Salah satunya koordinasi dengan pentahelix untuk terus berinovasi,” ujarnya.(**)