Masjidil Haram dan Nabawi Sediakan Khutbah Berbagai Bahasa, Termasuk Bahasa Indonesia!
jemaah haji ternyata juga bisa mendengarkan khutbah dalam bahasa Indonesia, karena pengelola Masjidilharam dan Masjid Nabawi menyediakan penerjemah khutbah dalam berbagai bahasa-Ist-
RADARBENGKULU.bacakoran.co - Mendengarkan khutbah salat jumat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pasti memakai bahasa Arab, namun tidak semua jemaah haji memahami bahasa arab.
Tapi jangan khawatir, jemaah haji ternyata juga bisa mendengarkan khutbah dalam bahasa Indonesia, karena pengelola Masjidilharam dan Masjid Nabawi menyediakan penerjemah khutbah dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
"Daripada tidak paham sama sekali khotbah jumatnya, lebih baik mendengarkan terjemahannya," kata Yusuf Febian, mahasiswa semester 5 jurusan Syariah di Universitas Islam Madinah.
Mahasiswa jurusan Syariah dari Universitas Islam Madinah itu membagikan tipsnya untuk jamaah haji Indonesia yang ingin memahami isi khotbah jamaah haji di Masjidilharam dan Masjid Nabawi.
BACA JUGA:Berhaji Tanpa Visa, 24 WNI Diamankan Polisi Arab Saudi Saat Miqat di Bir Ali
BACA JUGA:Jemaah Haji Diingatkan Agar Jangan Bawa Batu Jumrah ke Indonesia
"Untuk mendengarkannya ada dua cara, lewat aplikasi radio atau lewat website," kata Yusuf.
Kata Yusuf, fasilitas bagi jemaah ini sudah ada sejak 2 tahun yang lalu. Lalu, pada akaun Instagram Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Madinah, Yusuf membagikan tutorial cara mendengarkan khutbah bahasa Indonesia tersebut.
Untuk mendengarkan khutbah Jum'at di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi terdapat 2 cara untuk mendengarkan versi bahasa Indonesianya.
Pertama melalui website https://manaratalharamain.gov.sa. Setelah itu klik tombol merah, lalu pilih masjid.
"Setelah dipilih masjidnya, tinggal pilih bahasa. Pilih saja bahasa Melayu," kata Yusuf.
BACA JUGA:Bupati Mian Terima Penghargaan dari ANRI, Kategori Kinerja Kearsipan Terbaik di Provinsi Bengkulu