Masjidil Haram dan Nabawi Sediakan Khutbah Berbagai Bahasa, Termasuk Bahasa Indonesia!

jemaah haji ternyata juga bisa mendengarkan khutbah dalam bahasa Indonesia, karena pengelola Masjidilharam dan Masjid Nabawi menyediakan penerjemah khutbah dalam berbagai bahasa-Ist-

Ada banyak pilihan bahasa di website tersebut, yakni bahasa Melayu, Prancis, Urdu, Inggris, China, Rusia, Turkiye, India, Hausa (Nigeria), dan Persia. 

 

Cara kedua, kata Yusuf, menggunakan aplikasi radio. Tentu jamaah harus meng-install dulu aplikasi radio dari play store atau app store. 

 

"Untuk Masjid Nabawi frekuensinya 99.0 FM. Sedangkan Masjidilharam, frekuensinya 90.50 FM," kata alumnus Pondok Pesantren Ma'had Ihya As-Sunnah, Taksimalaya itu.

 

Lalu, Yusuf juga mengingatkan agar jamaah ketika hendak mendengar khutbah tersebut untuk memakai headset. Hal ini bertujuan agar suaranya tidak mengganggu jamaah di sebelahnya.  

Menurut Yusuf, suara yang didengar jamaah adalah suara penerjemah yang artinya khutbah tersebut tidak diterjemahkan oleh mesin atau google. 

Rata-rata para penerjemahnya berasal dari mahasiswa Universitas Islam Madinah. Termasuk para penerjemah bahasa Indonesia merupakan mahasiswa Indonesia. 

 

"Ada beberapa orang, jadi biasanya mereka bergantian," kata Yusuf.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan