Laklak, Makanan Tradisional Khas Bali, Disajikan dengan Parutan Kelapa Segar dan Lelehan Gula Aren yang Manis

Warung Laklak Pengangon terletak di sepanjang jalan utama di Desa Bakas-Ist-

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Warung Laklak Pengangon di Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali, merupakan tempat persinggahan yang populer bagi para pelancong yang sedang menuju ke Bangli atau Pura Besakih di Karangasem. 

 

Warung ini tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan, tapi juga oleh penduduk lokal yang ingin bersantai dan menikmati jajanan tradisional.

BACA JUGA:Mencicipi Pecel Pitik, Makanan Tradisional Khas Suku Oesing Kemiren, Memadukan Gurihnya Daging Ayam dan Bumbu

BACA JUGA:Wajib Coba! 5 Makanan Tradisional Khas Banyuwangi Yang Sayang Untuk Dilewatkan, Rasanya Nikmat dan Bergizi

Warung Laklak Pengangon terletak di sepanjang jalan utama di Desa Bakas. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WITA.

 

Mengutip dari sumber detikbali, Warung Laklak Pengangon terkenal dengan laklak-nya, camilan khas Bali yang disajikan dengan rasa bacas yang unik.

 

 Laklak di sini dibuat dengan cara tradisional menggunakan tungku kayu bakar, sehingga memberikan cita rasa yang otentik.

BACA JUGA:Nikmatnya Ciwang Mak Oyah, Makanan Tradisional Khas Cianjur yang Lagi Viral di Medsos

Anda dapat menyantap laklak dengan harga Rp5.000. Laklak memiliki rasa yang manis dan menggoda, disajikan dengan parutan kelapa dan gula aren yang dicairkan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan