Celakalah Bagi Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Ini Ganjarannya

Celakalah Bagi Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, -Poto ilustrasi-

 

Syaikh Alwi bin Abdul Qadir Assegaf menjelaskan tafsir dari hadits ini. Kalimat barang siapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya adalah kiasan dari kematian. Sementara kalimat dan dia terbebas dari tiga hal berarti dia tidak terjerumus dalam salah satu perkara yang disebutkan atau dia pernah terjerumus, namun telah bertaubat dan mengembalikan hak kepada yang berhak menerimanya.

 

Sementara itu, kalimat terakhir dia akan masuk surga sesuai dengan artinya. Jadi, maksud dari hadits di atas ialah mengambil harta orang lain karena suatu kebutuhan, kemudian meninggal dalam keadaan belum melunasinya maka ia tidak akan masuk surga.

 

Adapun, terkait hadits yang menyatakan seseorang tidak akan masuk surga meski mati syahid karena utang ialah berasal dari Abdullah bin Amr bin Ash, ia berkata Nabi SAW bersabda:

 

"Seorang yang mati syahid akan diampuni segala dosa-dosanya, kecuali utang." (HR Muslim)

 

2. Nasibnya Tergantung di Akhirat

 

Mereka yang berutang dan tidak melunasinya maka nasibnya akan tergantung di akhirat kelak, entah itu surga atau neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang berbunyi,

 

"Jiwa (ruh) orang mukmin itu tergantung oleh utangnya sampai utangnya itu dilunasi". (H.R. Ahmad no. 10599, Ibnu Majah no. 2413, dan Tirmidzi no. 1078, 1079. Hadits ini dinilai shahih oleh Syekh Al-Albani.)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan