Pemdes Talang Padang Survey Lokasi Bakal Pembangunan 2025
Kepala Desa Talang Padang Sumantri,A.Md bersama pihak kecamatan,kepolisian,TNI,serta pendamping desa melakukan surve lokasi bakal pembangunan untuk tahun 2025 mendatang-Fahmi-RADAR BENGKULU
RADAR BENGKULU, MANNA - Mulai dari Kecamatan, pihak Kepolisian, Koramil, pendamping desa dan perangkat desa Pemerintah Desa Talang Padang melakukan survey lokasi bakal pembangunan untuk tahun 2025.
Nantinya kalau pembangunan ini bisa dilakukan maka akan dilaksanakan berdasarkan hasil musyawarah.
Kepala Desa Talang Padang Sumantri, A.Md menyampaikan ada beberapa pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2025 yang sudah diusulkan oleh masyarakat.
Pertama untuk pembangunan SPALD dan pembuatan beberapa titik sumur bor untuk kebutuhan air bersih.
"Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) merupakan sarana berupa tanah galian atau pipa dari semen atau pralon yang berfungsi untuk membuang air cucian, air bekas mandi, air kotor atau bekas lainnya,yang mana nantinya limbah tersebut tidak tergenang disiring - Siring pemukiman rumah masyarakat, yang tujuannya untuk menghindari berkembangnya jentik - jentik nyamuk penyebab DBD," papar Sumantri diruangnnya Selasa (15/10/2024).
BACA JUGA:Ini Syarat yang Harus Dimiliki Pelamar PPPK Guru
BACA JUGA:Pjs Bupati Seluma Ingatkan DPM-PPTSP untuk Mempermudah Investor Berinvestasi
Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan, tentunya akan banyak sekali genangan air yang menjadi tempat berkembangnya nyamuk tersebut. Rencananya akan dibangun SPALD ini sepanjang kurang lebih 300 meteran.
Kalau untuk pembangunan sumur bor untuk masyarakat mendapatkan kebutuhan air bersih karena memasuki musim kemarau karena lokasi desa merupakan dataran tinggi sehingga air bersih sulit didapat.
Untuk pembangunan sumur bor ini akan dibagi menjadi empat titik, nantinya akan disiapkan wadah penampung air sehingga masyarakat bisa mengambil air secara bergantian.
"Hal ini kita lakukan untuk kebutuhan masyarakat, terkait pembangunan SPALD kita berharap tidak ada nantinya masyarakat yang terserang DBD, sedangkan sumur bor karena kebutuhan air bersih sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari - hari baik untuk konsumsi dan untuk lainnya," pungkas Sumantri.
BACA JUGA:Pengusaha Batu Bara Bengkulu Desak Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Direalisasikan Segera
BACA JUGA:Dinas Perdagangan Siapkan 1 Pleton Penjagaan di PTM Kutau