Mengenal Duck Syndrome: Terlihat Tenang di Luar, Tertekan di Dalam

Duck Syndrome atau Sindrom Bebek adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang tampak tenang, percaya diri, dan baik-baik saja di permukaan, tetapi sebenarnya sedang merasa stres, cemas, atau tertekan di dalam-poto ilustrasi-

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Duck Syndrome atau Sindrom Bebek adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang tampak tenang, percaya diri, dan baik-baik saja di permukaan, tetapi sebenarnya sedang merasa stres, cemas, atau tertekan di dalam. 

Istilah ini pertama kali populer di kalangan mahasiswa di Universitas Stanford untuk menjelaskan bagaimana banyak orang tampak berusaha keras untuk terlihat tenang dan sukses, meskipun di balik layar mereka berjuang keras untuk mengatasi tekanan hidup.

Mengapa Disebut Duck Syndrome?

BACA JUGA:Mengenal Sindrom Kaki Gelisah (Restless Leg Syndrome) Pada Ibu Hamil

BACA JUGA:Berikut 4 Obat Jerawatan Paling Ampuh yang Disarankan Dokter, Membantu Menjaga Kulit

Dilansir pada Psychology Today, Duck Syndrome itu seperti seekor bebek yang tampak mengapung tenang di permukaan air, tetapi sebenarnya mengayuh kakinya dengan sangat keras di bawah permukaan untuk tetap bergerak, orang dengan Duck Syndrome berusaha keras untuk mempertahankan penampilan yang terlihat tenang dan terkontrol, sementara di dalam mereka mengalami tekanan yang berat.

Ciri-Ciri Duck Syndrome

1. Merasa Tertekan dan Stres, Namun Tetap Tersenyum: Mereka sering terlihat bahagia dan percaya diri di depan orang lain, tetapi sebenarnya mereka merasa sangat tertekan.

BACA JUGA:Berikut Ini 7 Tips Menjaga Kesehatan Mental Dikalangan Mahasiswa Karena Stres dan Kecemasan, Penting Nih!

BACA JUGA:Dukungan Kesehatan Mental bagi Ibu Hamil dengan Depresi atau Kecemasan

2. Perfeksionisme: Orang dengan Duck Syndrome sering kali menetapkan standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri dan merasa harus mencapai kesempurnaan.

 

3. Takut Gagal: Mereka memiliki rasa takut yang mendalam terhadap kegagalan, sehingga mereka bekerja lebih keras untuk memastikan mereka selalu terlihat sukses di mata orang lain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan