Rohidin Minta Persetujuan APBD-P 2024 Fokus Pembangunan dan Kesejahteraan
DPRD Provinsi Bengkulu-Windi/RADAR BENGKULU-
Ia menekankan bahwa kebijakan pendapatan daerah akan tetap fokus pada peningkatan penerimaan dari sektor pajak, retribusi, dan dana perimbangan, dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu.
Pada sisi belanja daerah, Rohidin menjelaskan bahwa total belanja yang direncanakan dalam perubahan APBD 2024 adalah Rp 3,17 triliun. Anggaran ini dialokasikan untuk belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Alokasi ini dirancang untuk mendukung berbagai program prioritas pemerintah daerah. Termasuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.
BACA JUGA:DPMPTSP Bengkulu Selatan Datangkan Trainer dari BB, Untuk Apa?
BACA JUGA:Bengkulu Belum Provila, Sefty Yuslinah Minta Sekolah Ramah Anak & KLA Ditingkatkan
“Dengan kemampuan pendapatan dan pembiayaan daerah yang ada, kita optimistis dapat menjalankan berbagai program yang telah direncanakan, meski harus ada penyesuaian anggaran pada beberapa sektor,” jelas Rohidin.
Terkait pembiayaan daerah, Gubernur Rohidin memaparkan bahwa penerimaan pembiayaan daerah tahun 2024 dianggarkan sebesar Rp 68,9 miliar, yang bersumber dari SILPA tahun 2023.
Sementara itu, pengeluaran pembiayaan daerah tidak dianggarkan pada tahun ini, yang berarti seluruh SILPA akan dialokasikan untuk menutup defisit dan mendukung program pembangunan.
Diakhir penyampaiannya, Rohidin menekankan pentingnya pembahasan perubahan APBD dilakukan dengan cepat dan tepat, agar berbagai program prioritas pemerintah dapat direalisasikan tanpa hambatan berarti.
Ia berharap seluruh anggota DPRD dan jajaran pemerintah provinsi dapat bekerja sama dalam membahas dan menyetujui Rancangan Perubahan APBD ini secara efektif dan konstruktif.
“Pembahasan yang efektif, konstruktif, dan tepat waktu akan sangat membantu kita dalam mewujudkan Bengkulu yang lebih maju, sejahtera, dan hebat,” ujar Rohidin.