Revitalisasi Danau Dendam Tak Sudah Dirancang Untuk Wisata Unggulan

FGD ini merupakan bagian penting dari proses penataan. Dimana berbagai pihak yang berkepentingan diundang untuk memberikan masukan dan saran.

Dalam FGD yang direncanakan berlangsung akhir bulan ini, pihak Kementerian Pekerjaan Umum akan memimpin diskusi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Mulai dari lembaga adat kawasan DDTS, pemerhati lingkungan, tokoh agama, hingga masyarakat yang peduli dengan masa depan Danau Dendam Tak Sudah, semuanya akan diundang untuk berpartisipasi dalam merumuskan langkah-langkah penataan yang komprehensif.

 

"Mereka semua akan diundang oleh kementerian PU untuk berpartisipasi dalam FGD di Bengkulu. Kami masih menunggu kepastian waktu, tapi sebelumnya sudah diagendakan setelah peringatan 17 Agustus ini," ungkap Tejo.

Revitalisasi Danau Dendam Tak Sudah ini bukan hanya soal penataan fisik, tetapi juga tentang membangun kembali hubungan masyarakat dengan lingkungannya. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap dapat menciptakan kawasan wisata yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan nilai budaya dan ekologis.

Gubernur Rohidin sendiri terus mendorong percepatan program ini. Menurutnya, DDTS memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Bengkulu, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

 Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pengembangan infrastruktur dan pelestarian lingkungan, agar Danau Dendam Tak Sudah tetap menjadi aset berharga bagi generasi mendatang.

BACA JUGA:Kajari Kaur Bagikan 300 Stiker Stop Korupsi dan Ingatkan Bahaya Korupsi

BACA JUGA:Tabitha Rima Athaya: Bakat Paskibra Ini Warisan dari Keluarga

Dengan persiapan yang matang dan pelaksanaan yang terencana, revitalisasi Danau Dendam Tak Sudah diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Bengkulu. 

Tidak hanya sebagai tempat rekreasi, DDTS juga diharapkan menjadi pusat kegiatan budaya dan sosial yang menggerakkan semangat gotong royong dan kebersamaan.

Revitalisasi ini adalah bukti nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan. 

Dengan langkah ini, Danau Dendam Tak Sudah siap menorehkan sejarah baru sebagai salah satu destinasi wisata yang paling dicari di Indonesia.