Paskibraka Bengkulu Mencetak Generasi Pejuang Kebhinekaan di Tengah Kontroversi
Anggota paskibraka Provinsi Bengkulu siap mengibarkan bendera merah putih saat upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024-Windi/RADAR BENGKULU-
Ia menyerukan kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pusat untuk mengkaji ulang keputusan tersebut, yang menurutnya diskriminatif dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila serta semangat kebhinekaan yang seharusnya menjadi pedoman bagi setiap warga negara.
Komitmen Gubernur Rohidin dalam menjaga dan memperjuangkan hak-hak setiap individu untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan mereka tanpa adanya diskriminasi, mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Pengukuhan Paskibraka Bengkulu tahun ini pun menjadi simbol perlawanan terhadap diskriminasi, sekaligus pengingat bahwa nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan harus terus dijaga.
BACA JUGA:Duet Dani-Sukatno Maju di Pilwakot Bengkulu Dapat Dukungan PKB dan PKS
BACA JUGA:KPPN Bengkulu Upayakan Transparansi dan Keterlibatan Masyarakat dalam Pelayanan
Dengan pengukuhan ini, Bengkulu bukan hanya mencetak pengibar bendera, tetapi juga generasi muda yang siap menjaga dan meneruskan semangat perjuangan bangsa. Di tengah kontroversi yang ada, Gubernur Rohidin memastikan bahwa nilai-nilai keberagaman dan kebebasan beragama tetap dijunjung tinggi, mengukuhkan Bengkulu sebagai wilayah yang setia pada semangat kebhinekaan Indonesia.