Musim Trek, Angsuran Kredit Petani Sawit Terancam Macet
Petani mengumpulkan buah sawit hasil panen-ist-
RADAR BENGKULU, SELUMA - Musim trek sawit yang terjadi saat ini berimbas dengan ekonomi petani sawit. Petani mengaku, akibat kondisi ini mengancam macetnya angsuran bank dan kredit kendaraan.
"Sudah beberapa bulan ini panen sawit menurun. Kalau seperti ini kondisinya, angsuran bank bisa macet," Keluh Suparyadi (43), warga Kelurahan Bunga Mas, Kecamatan Seluma Timur, Senin, 12 Agustus 2024.
Ia mengaku, meskipun harga tandan buah segar sawit merangkak naik, namun produksi panen turun drastis. Bahkan tak sebanding dengan ongkos panen.
" Terpaksa harus cari pemasukan lain. Kalau mengandalkan sawit, gak jalan," kata Suparyadi.
BACA JUGA:Anggota Komisi IX DPR RI Desak PP Tentang Alat Kontrasepsi Direvisi
BACA JUGA:Meriahkan HUT RI, Pemkab Gelar Lomba dan Pertandingan Olahraga Antar OPD
Senada diakui petani sawit lainnya, Afrizal (48), warga Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur. Akibat musim trek, dia terpaksa beralih profesi sebagai pekerja serabutan.
" Biasanya panen diupahkan dan sekarang terpaksa dipanen sendiri. Selain itu, harus terpaksa cari kerja lainnya" ujarnya.
Ditambahkannya, akibat kondisi musim trek, angsuran kendaraan terancam macet.
Musim trek sawit merupakan sebuah musim ketika perkebunan dan lahan tidak menghasilkan banyak panen seperti biasanya. Hasil brondolan dan buah menurun drastis. Bahkan tidak menghasilkan buah sama sekali yang terjadi sekitar 6 bulan sampai 8 bulan tergantung perawatan kebun sawit itu sendiri.