Ini Dia Tips Memilih Pembalut yang Ramah Lingkungan

Ketika menstruasi, wanita menggunakan pembalut agar tetap dapat beraktivitas seperti biasa tanpa khawatir bocor-Ist-

Selanjutnya, untuk memastikan kebersihan produk, penting untuk memeriksa kemasan produk agar tidak rusak, tidak terbuka, dan tidak basah.

Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya kontaminasi oleh benda asing yang dapat mempengaruhi kualitas dan keamanan penggunaan pembalut wanita.

Sebelum menggunakan pembalut, pastikan kedua tangan dalam kondisi bersih. Meskipun sibuk dengan kegiatan di sekolah atau pekerjaan, disarankan untuk mengganti pembalut setiap 3 jam sekali, bahkan saat aliran menstruasi tidak terlalu banyak.

Pada hari dengan aliran menstruasi yang lebih banyak, tingkatkan frekuensi penggantian sesuai kebutuhan.

 

Jika pembalut terus menerus digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan gatal, ruam dan iritasi, sehingga mengganti pembalut secara berkala sangatlah penting.

Apabila mengalami masalah kulit seperti gatal pada area kewanitaan, sebagian besar akan hilang dengan sendirinya.

 

Namun, jika gejala berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Selama masa menstruasi, jagalah kebersihan area kewanitaan dengan mencuci menggunakan air hangat setiap kali mengganti  pembalut untuk mencegah bakteri dan iritasi.

“Lalu yang tidak kalah penting, hindari mengenakan  celana dalam yang terlalu ketat, karena hal ini bisa mengganggu sirkulasi udara di area kewanitaan. Dengan membiasakan melakukan hal-hal di atas secara rutin, diharapkan kesehatan dan kebersihan area kewanitaan tetap terjaga optimal,” tukasnya.

BACA JUGA:Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Gelar Workshop Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif Melalui Bengkulu Creativ

BACA JUGA:Ujian Mandiri SPMB UIN Jakarta Dibuka Sampai 13 Juli 2024

BACA JUGA:Obat Alami,Ini 5 Manfaat Meminum Teh Jahe Untuk Kesehatan Tubuh Dikala Perut Kosong Bisa Mengurangi Nyeri

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan