Inilah Alasan Mengapa Mobil Listrik Seken Tidak banyak terjual di Indonesia

Inilah Alasan Mengapa Mobil Listrik Seken Tidak banyak terjual di Indonesia -Poto ilustrasi-
radarbengkulu - Penjualan mobil listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Namun, keadaan tersebut belum tercermin di pasar kendaraan seken.
Para penjual mobil listrik seken masih bimbang untuk menjual kendaraan listrik.
Bagi beberapa pelaku bisnis di segmen mobil seken, menjual kendaraan listrik (EV) bekas dianggap sangat menantang.
Dilansir dari sumber kontan id, Andi, pemilik showroom mobil bekas Jordy Motor di Mega Glodok Kemayoran (MGK), mengungkapkan bahwa sampai sekarang ia masih ragu untuk menjual mobil listrik seken.
BACA JUGA:2 Tempat Makan yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan di Karangploso, Pilihan Tepat Bareng Keluarga
“Saya tidak menjual mobil listrik seken.” “Karena harga yang berfluktuasi, jika dipegang terlalu lama pasti akan merugikan,” ujar Andi saat dihubungi baru-baru ini.
Yannes Martinus Pasaribu, seorang pakar otomotif dan pengajar di Institut Teknologi Bandung (ITB), menganggap kondisi tersebut sebagai representasi dari pasar yang masih berkembang.
"Mencerminkan ketidakpastian struktural di pasar mobil seken yang masih berada di tahap awal, sehingga pola normalnya belum terbentuk," ungkap Yannes.
Dari sudut pandang calon konsumen, Yannes menjelaskan bahwa terdapat beberapa alasan yang membuat mobil listrik seken belum banyak menarik perhatian masyarakat.