Helmi Hasan Diapresiasi Pusat: Pangkas Anggaran Demi Jalan dan Sekolah

Helmi Hasan Diapresiasi Pusat, Pangkas Anggaran Demi Jalan dan Sekolah--
RADAR BENGKULU – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan kembali mendapat sorotan positif dari pemerintah pusat. Bukan karena proyek mercusuar atau gebrakan kontroversial, melainkan karena keberaniannya memangkas anggaran secara besar-besaran demi membangun hal-hal yang betul-betul dibutuhkan rakyat: jalan, sekolah, dan rumah sakit.
Langkah ini mendapat pujian langsung dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saat perwakilan mereka datang berkunjung ke Bengkulu, Rabu (11/6). Dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Merah Putih Kantor Gubernur Bengkulu, Sekretaris Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Horas Mourits Panjaitan menyampaikan apresiasinya atas apa yang sudah dilakukan Pemprov Bengkulu.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Gubernur Helmi Hasan. Ini contoh konkrit bagaimana pemerintah daerah bisa menerjemahkan amanat Inpres 2025 dan arahan Mendagri ke dalam kebijakan nyata,” ujar Horas.
BACA JUGA:165 CPNS Pemprov Bengkulu Siap Terima SK Pengangkatan
BACA JUGA:Data Dinkes: Kabupaten BS Terbanyak ODGJ se-Provinsi Bengkulu
Menurutnya, langkah efisiensi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu sejalan dengan prioritas nasional: mengutamakan mandatory spending untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
Rp 652 Miliar Dipangkas, Jalan Dibangun
Langkah Helmi Hasan bukan sekadar pencitraan. Pemprov Bengkulu tercatat telah melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 652,57 miliar, yang kemudian dialihkan untuk membangun jalan-jalan penghubung antardaerah yang selama ini rusak parah.
Efisiensi ini bukan tanpa tantangan. Banyak kegiatan seremonial dan belanja-belanja konsumtif di internal pemerintah yang terpaksa dipangkas demi mempercepat pembangunan. Namun Helmi tetap teguh pada prinsipnya sejak awal menjabat: "Bantu rakyat, bukan bikin mewah kantor."
“Ini memang bagian dari visi-misi beliau sejak masa kampanye. Beliau tidak mau anggaran habis hanya untuk kegiatan formalitas. Uang rakyat harus kembali ke rakyat,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, usai rapat.
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Satukan Kekuatan untuk Melawan Korupsi
BACA JUGA:ASN Provinsi Bengkulu Tersenyum Lebar, Gaji ke-13 dan Gaji Juni Cair Bersamaan
Bukan hanya infrastruktur jalan yang jadi sasaran utama. Menurut Herwan, efisiensi juga menyentuh sektor pendidikan dan kesehatan, dua sektor vital yang selama ini jadi sorotan masyarakat Bengkulu.
“Kita gunakan efisiensi itu untuk hal konkrit. Misalnya, membangun toilet sekolah yang layak, memperbaiki pagar sekolah agar aman, serta mendukung fasilitas rumah sakit agar pelayanan kesehatan makin baik,” jelas Herwan.