Sambangi SMKN 5 BU Pasca Kebakaran, Gubernur Rohidin Lakukan Pertemuan dengan Dewan Guru dan Komite

RADAR BENGKULU.COM, KETAHUN - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA menyambangi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Bengkulu Utara (SMKN 5 BU) pasca kebakaran. Dalam kesempatan ini Gubernur Rohidin Mersyah meminta pihak SMKN 5 untuk segera membuat berita acara terkait dokumen-dokumen penting yang terbakar.

Hal ini, kata Rohidin, supaya riwayatnya tercatat. Apabila ada yang mempertanyakan dikemudian hari, dan supaya aman apabila pemeriksaan.

Gubernur Rohidin yang meninjau langsung SMKN 5 BU pada Selasa, 11 Juni 2024 menekan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu untuk terus mendukung SMKN 5 Bengkulu Utara yang statusnya saat ini dalam keadaan darurat pasca kebakaran.

“Jika ada kebutuhan pemeriksaan yang tidak bisa diatasi sekolah, maka Dinas Pendidikan bisa turun untuk membantu,” kata Rohidin saat meninjau langsung SMKN 5 BU pasca kebakaran.

Sementara itu Kepala SMK Negeri 5 Bengkulu Utara, Isrizal, M. Pd mengatakan, kerugian yang dialami masih belum diketahui. Karena, masih menunggu hasil laporan dari tim pemeriksaan aset.

BACA JUGA:Calon Gubernur Rohidin, Meriani, Helmi, Mian Direkomendasikan ke DPP Partai Hanura

BACA JUGA:Penjabat Walikota Arif Gunadi Lantik Eko Agusrianto jadi Pj Sekda

“Semua barang-barang kerusakan akibat kebakaran masih didata. Kita masih menunggu hasil pemeriksaan aset yang terbakar. Salah satunya komputer,” terang Isrizal.

Untuk diketahui, musibah kebakaran yang menimpa SMK Negeri 5 Bengkulu Utara terjadi pada akhir Mei lalu. Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik di gedung utama.

Dalam kesempatan ini juga Gubernur Rohidin bersama guru SMKN 5 Bengkulu Utara dan pengurus Komite melakukan pertemuan diruang praktik belajar SMKN 5 Bengkulu Utara.

Dihadapan Gubernur Rohidin, Ketua Komite SMKN 5 Bengkulu Utara Sumarno mengatakan, saat ini SMKN 5 Bengkulu Utara sangat berharap adanya guru PPPK untuk meringankan pembayaran gaji guru honor yang ada di SMKN 5 Bengkulu Utara.

"Pak Gubernur, saat ini SMKN 5 BU sangat mengharapkan adanya guru PPPK. Hal ini agar dapat meringankan pembayaran gaji guru Honorer," kata Sumarno.

Sementara itu, Gubernur Rohidin Mersyah telah memastikan guru PPPK akan dikembalikan kepada penempatan sesuai dengan daerah asalnya melalui kebijakan yang telah dibuatnya.

BACA JUGA:35 PPPK Dinkes Bengkulu Lolos Evaluasi dan Perpanjangan Kontrak