Jemaah Lansia Tidak Harus Pergi ke Masjidil Haram, Salat di Masjid Sekitar Tanah Haram Memiliki Pahala Sama

Kemenag Imbau Jemaah Lansia Tidak Harus Pergi ke Masjidil Haram, Salat di Masjid Sekitar Tanah Haram Memiliki Nilai Pahala yang Sama! -Ist-

RADARBENGKULU.bacakoran.co - Kementerian Agama juga mengimbau untuk para jemaah lansia untuk menjaga kesehatannya selama di kota Makkah, untuk jemaah lansia yang tidak kuat tidak harus pergi ke Masjidil Haram, karena salat di sekitaran masjid di Tanah Haram memiliki nilai pahala yang sama. 

Jumlah jamaah haji lansia Indonesia di tahun 2024 ini telah mencapai 45.000 orang. Jemaah dari Madinah dan dari Tanah Air secara bertahap diberangkatkan ke kota Makkah Al-Mukarramah.

BACA JUGA:LV Nanogram Speaker : Mewah, Canggih dan Portabel, Harganya Waw Banget

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Wajib Mengetahui Apa Saja Sunnah dan Larangan Ketika Berihram, Berikut Penjelasannya

Sejak kedatangan para jamaah yang telah tiba di kota Makkah, para jemaah haji telah banyak yang bergerak ke Masjidil Haram untuk melakukan rangkaian ibadah umrah.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga mengimbau agar pelaksanaan umrah wajib bagi jemaah yang telah tiba di Makkah dilakukan setelah cukup beristirahat dan waktunya dikoordinasikan ketua kloter.

“Imbauan serupa disampaikan PPIH agar umrah wajib bagi jemaah lansia, risiko tinggi, jemaah sakit dan jemaah menggunakan kursi roda dilaksanakan setelah selesainya jemaah yang lain kecuali jemaah yang memiliki pendamping,” kata anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda di  Jakarta, Sabtu 25 Mei 2024.

“PPIH meminta Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) yang menyertai jemaah agar bekerja sama dengan PPIH kloter,” sambung dia.

BACA JUGA:Kemunculan Harimau di Kebun Warga, Polsek Ketahun Langsung Lakukan Pulbaket

Widi menyampaikan kepada jamaah untuk menjaga kesehatan, jemaah dapat melaksanakan salat dan aktivitas ibadah sunnah lainnya di hotel dan masjid sekitar hotel. 

Menurut Widi, salat di masjid sekitar hotel memiliki nilai pahala yang sama dengan salat atau beribadah di Masjidil Haram.

“Jumhur ulama mengatakan, keistimewaan Tanah Haram mencakup seluruh wilayah Tanah Haram,” ucapnya.

Ia melanjutkan, pelipatgandaan pahala salat atau ibadah di tanah haram Makkah tidak dikhususkan di Masjidil Haram saja, tetapi mencakup semua Tanah Haram.

“Jemaah tidak perlu khawatir, bila salat di hotel atau masjid sekitar hotel tidak memperoleh pahala sebagaimana bila salat di Masjidil Haram,” terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan