Apa yang Diberikan Dharma Guna Bengkulu Kepada Masyarakat Bengkulu Selatan
Sentra Dharma Guna Bengkulu salurkan bantuan kepada 123 orang di Dinas Sosial Bengkulu Selatan-Fahmi/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU.bacakoran.co, MANNA - Dari peran aktif Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan dan seluruh stekholder yang ada.
Dari usulan yang disampaikan ke Sentra Dharma Guna Bengkulu menyalurkan paling banyak bantuan kepada masyarakat Bengkulu Selatan dan paling cepat dibanding dengan Kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu.
Ini karena kesiapan data yang diberikan kepada pihak Sentra Dharma Guna sehingga verifikasinya bisa dilakukan dengan cepat.
Kepala Sentra Dharma Guna di Bengkulu Syam Wuryani, MSi menyampaikan apalagi yang mendapatkan bantuan ini memang sudah terdaftar didalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), untuk bantuan yang dibagikan di Bengkulu Selatan total kalau diuangkan mencapai Rp.287.600.000,-.
"Dari total jumlah bantuan ini kita bagikan kepada 123 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial(PPKS), dengan rincian 84 paket bantuan untuk disabilitas ada (sembako, nutrisi,adl, selimut) dan 29 paket untuk lanjut usia ada(sembako,nutrisi, ADL,dan vitamin) dan ada 10 paket untuk anak yang disabilitas(Sembako,nutrisi,ADL dan peralatan sekolah) dan ada 10 unit kursi roda standard yang dibagikan kepada masyarakat di sebelas Kecamatan Bengkulu Selatan," papar Wuryani Jumat(10/05).
Untuk bantuan ini langsung di bagikan kalaupun belum diambil karena keterbatasan. Bisa diambil di Dinas Sosial Bengkulu Selatan untuk penerima ini disalurkan dari hasil data 2022 yang telah dilakukan Assesmen terintegrasi diusulkan baru direalisasikan pada triwulan pertama 2024. Dan akan dilakukan Pertriwulan setiap tahunnya.
BACA JUGA:Ini Pesan Gusnan Kepada Petani di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Pemda BS Mendukung Percepatan Penurunan Angka Stunting di Bengkulu
Agar penyaluran tersebut tepat guna dan tepat sasaran, data yang disampaikan oleh Dinas Sosial tidak serta-merta diACC oleh pihak Sentra Dharma Guna, karena pihaknya melakukan verifikasi dan validasi data sebelum disalurkan.
Khusus untuk lansia apakah orangnya masih ada apa tidak(meninggal).
"Baru nantinya kita salurkan bantuannya berdasarkan assessmentnya. Sehingga yang mendapatkan bantuan mendapatkan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkannya. Artinya bantuan ini tidak kita samaratakan. Sehingga peningkatan kehidupan masyarakat bisa terus membaik,"harap Wuryani.
Adapun yang disampaikan oleh kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan Efredy Gunawan,S.STP.M.Si mengatakan data yang diusulkan ini didapat langsung dari kondisi masyarakat dilapangan,melalui hasil surve dari anggota Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), bahkan dari pihak kelurahan, desa dan masyarakat juga memberikan data.
"Untuk kategori yang mendapatkan bantuan ini terdiri dari katagori anak disabilitas dan anak dari keluarga miskin, anak yatim piatu, katagori disabilitas yang terdiri dari disabilitas fisik, sensorik, mental, lalu katagori lansia tunggal, lansia disabilitas dan lansia yang tidak mempunyai penghasilan tetap. Dari total keseluruhan yang menerima bantuan terdiri dari 10 anak, lansia 29 orang, penyandang Disabilitas 84 orang diantaranya itu ada 10 orang yang kita berikan kursi roda,"pungkas Efredy.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Dilirik Pengusaha dari Jepang, Ada Apa Ya?