Pendaki Gunung Dempo Asal Seluma Meninggal Dunia, Diduga Alami Hipotermia
Waspada Hipotermia Saat Mendaki Gunung, 1 Orang Warga Seluma meninggal dunia-Poto ilustrasi-
radarbengkulu.bacakoran.co - Persiapan saat mendaki gunung sangatlah penting baik persiapan materi maupun fisik, salah satu hal yang harus diwasapadai adalah hipotermia.
Di lansir dari halaman Alodokter.com Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh turun drastis hingga di bawah 35 Derajat Celsius.
Akibatnya, jantung dan organ vital lainnya gagal berfungsi. Jika tidak segera ditangani, hipotermia dapat menyebabkan henti jantung, gangguan sistem pernapasan, bahkan kematian.
BACA JUGA:3 Tempat Wisata Pegunungan yang Cocok jadi Tujuan Piknik saat Malam Natal, Instagramable Banget!
BACA JUGA:Ini Loh Teknik Olah Nafas Saat Mendaki Gunung, Kamu Harus Pahami Sebelum Melakukan Pendakian
Baru-baru ini seorang pendaki asal Seluma, bengku Deko Avriansyah (22) tahun mengalami Hipotermia saat mendaki gunung Dempo, kota Pagaralam, Sumatera Selatan. Deko di duga mengalami kelelahan dan Hipotermia pada saat mendaki gunung Dempo. Korban diduga meninggal dunia pada dini hari pukul 01.45 pada Jum'at 3 Januari 2025 saat petugas BPBD sedang menuju puncak Dempo.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD kota Pagaralam menjelaskan, Deko mendaki Gunung Dempo bersama seorang rekannya pada hari Selasa 31 Desember 2024 untuk merayakan tahun baru.
Pada hari keberangkatan Deko dinyatakan Sehat , namun setelah 3 hari mendaki kondisinya kian memburuk.
Setelah mengetahui kondisi temannya kian memburuk teman Deko segara turun dan pergi mencari pertolongan ke Balai Registrasi Gunung Dempo (BRIGADE).