DPRD Bengkulu Utara Selalu Bersikap Kritis Dalam Penganggaran & Pengawasan Pembangunan Agar WTP Bisa Bertahan

Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, SH menjadi salah satu pejabat yang ikut mendampingi dan menerima opini tersebut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).-Ist-

Ia menerangkan hal ini sebagai bentuk pencegahan yang harus dilakukan semua pihak agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan anggaran. 

BACA JUGA:Desain Ramping dan Kamera Utama 50 MP, Cek Harga HP Vivo V30e dan Spesifikasi Lengkapnya

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Terus Monitor Proses Pemulangan Jenazah Wandri dari Malaysia

“Pengawasan yang ketat, termasuk memperkuat APIP sangat penting. Jangan sampai terjadi hal yang memang tidak kita inginkan, sehingga mencoreng nama baik pemerintah,” terangnya. 

 

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran OPD, juga FKPD yang sudah mendukung upaya pemerintahan dalam menciptakan pemerintahan yang bersih tersebut. 

Ia berharap hal ini bisa dipertahankan hingga tahun-tahun berikutnya dan mempertahankan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah didapatkan tujuh kali berturut-turut tersebut.

 

Ia menerangkan jika DPRD akan terus berkomitmen dalam mendukung pemerintah menciptakan pemerintahan yang bersih dan patuh dalam aturan pengelolaan anggaran. 

Sehingga, opini yang sudah tujuh kali berturut-turut diterima Pemda Bengkulu Utara tersebut bisa terus dipertahankan. 

“Karena tentunya meraih opini WTP tersebut membutuhkan komitmen yang tepat dari kepala daerah dan seluruh jajaran, apalagi mempertahankannya,” terangnya.

 

Ia juga menegaskan jika komitmen dari kepala daerah saja tidak cukup untuk mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian tersebut. Apalagi sampai tujuh kali berturut-turut. 

Ia juga mengatakan hal ini membutuhkan komitmen seluruh jajaran kepala OPD dan pengelola anggaran di masing-masing organisasi perangkat daerah. 

“Jadi, semua jajaran harus memiliki kesamaan komitmen dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan itu tidak mudah.” 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan