Pemkab Mukomuko Bakal Data Keluarga Banyak Anak

Bupati Mukomuko, Sapuan, SE.MM.. saat diwawancara wartawan-Seno/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) dalam tahun ini bakal melakukan pendataan keluarga yang memiliki banyak anak.

Itu perintah langsung Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM kepada DP2KBP3A. 

Saat dikonfirmasi, Bupati Sapuan mengatakan, ia telah memerintahkan DP2KBP3A agar segera turun ke lapangan melakukan pendataan warga kurang mampu namun mereka memiliki banyak anak, serta usia anak dalam keluarga terlalu berdempetan. Lantaran tidak mengikuti program KB. 

Kata Bupati, jika keluarga yang memiliki banyak anak ini sudah terdata. Pemerintah bisa memberikan pengertian agar mereka mau mengikuti program KB. Setiap keluarga perlu mengatur jarak kelahiran anak, agar bisa menata ekonomi keluarga dengan baik. 

"Pemerintah tidak melarang masyarakat memiliki banyak anak. Namun yang menjadi permasalahan sekarang ini, masih banyak keluarga kurang mampu namun mereka tidak bisa menjaga jarak angka kelahiran anak-anaknya. Anak masih berusia 3-4 tahun, sudah punya adik. Nah ini yang harus kita cegah. Caranya yaitu dengan ikut KB. Untuk apa usia kelahiran anak diatur, supaya bisa menata ekonomi. Tujuan besarnya menekan angka kemiskinan," papar Sapuan. 

BACA JUGA:HIPMI dan KNPI Bengkulu Dukung Kemenparekraf dan Kemenpora Digabungkan jadi Satu

BACA JUGA:8 Drama Korea Terbaru Tayang April 2024. Yuk Kepoin!

Pemkab Mukomuko, kata Bupati, terus mendorong diadakannya KB gratis yang bisa dilaksanakan di setiap kecamatan. Keluarga bisa menjadi akseptor KB atau peserta program KB. 

Pada tahun ini, Pemkab Mukomuko juga menyediakan KB dengan  berbagai jenis alat kontrasepsi. Termasuk jenis KB vasektomi dan tubektomi yang bersifat permanen. 

"Tapi kalau masih ingin punya anak lagi, gak usah ikut vasektomi dan tubektomi. Karena KB jenis ini sifatnya permanen gak bisa punya anak lagi. Yang jelasnya, saya berharap agar masyarakat, khususnya keluarga dengan ekonomi masih kurang mampu agar bisa mengatur jarak angka kelahiran anak dengan cara ikut KB," ujar Bupati. 

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Mukomuko, Ramadhan Panji Surya ketika dikonfirmasi membenarkan sudah menerima petunjuk dari Bupati agar segera melakukan pendataan keluarga yang memiliki banyak anak. 

Dijelaskan Panji, untuk melaksanakan pendataan tersebut. Pihaknya akan melibatkan petugas KB yang ada di Puskesmas dan Kader KB yang ada di masing-masing desa dalam wilayah Mukomuko. 

"Sebetulnya dari dulu dinas kami rutin melakukan sosialisasi. Atas perintah Pak Bupati ini, sosialisasi dan ajakan akan kami masifkan lagi. Betul kata Pak Bupati. Keluarga perlu mengatur jarak kelahiran anak. Baik itu untuk menata ekonomi maupun tujuannya untuk kesehatan anak dan ibu," terang Panji. 

BACA JUGA:Silahkan Panen Sawit, Pabrik CPO di Mukomuko Mulai Operasi Setelah Libur Lebaran

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan