‘Tembok Besar’ Trans Lapindo
Bongkahan batu besar dan material batu pecah disusun dan diratakan untuk pengerasan jalan 1,8 Km. Satgas TMMD dan masyarakat gotong royong merapikan badan jalan dengan lebar 5 meter.-RADAR BENGKULU-
Di sisi lain, Haryadi (43), petani warga setempat, “Kami bersyukur, terimakasih TNI, desa kami semakin maju dan atas pembangunan ini, mudah-mudahan ekonomi kami semakin meningkat ke depan, TNI di Hati Rakyat”.
Sementara diungkapkan Mahfud (53), petani sawit, mengharapkan kesinambungan pembangunan, sehingga desanya tidak lagi tertinggal. “Kami atas nama warga berterimakasih, semoga TNI tetap jaya, kemanunggalan bersama rakyat tetap kuat”, ungkapnya.
Ibu Srini (57), juga mengucap syukur, “Berkat TMMD, anak-anak mudah ke sekolah, hasil pertanian mudah diangkut, terima kasih bapak TNI”.
Prospek kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Trans Lapindo telah terprogram dari giat TMMD ke-119 Kodim 0428/Mukomuko. Menggeliatkan ekonomi, infrastruktur memadai, membangun ketahanan, memperkuat keyakinan masyarakat hidup layak ke depan. ‘Tembok Besar’ itu diharapkan berdiri kokoh hingga generasi mendatang.