Sambung Konektivitas, TMMD Hadir Sempurnakan Impian Warga Pelosok Mukomuko

TNI lahir dari rahim Rakyat, maka selamanya TNI akan mencintai dan dicintai oleh Rakyat-Seno/RBI-

Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, termasuk desa paling pelosok di Kabupaten Mukomuko. Dan, eks Transmigrasi Lapindo merupakan wilayah paling dalam dari Desa Lubuk Talang itu sendiri. Dulunya, merupakan wilayah UPTD Lubuk Talang atau Transmigrasi Lapindo, yang dibentuk sejak tahun 2008 hingga 2009. Dan sekarang, eks Transmigrasi Lapindo masuk dalam wilayah administratif Desa Lubuk Talang.

 

Jarak komplek eks Transmigrasi Lapindo dengan Kota Mukomuko berkisaran 125 kilometer. Setidaknya butuh waktu dua jam setengah untuk menempuh dari Transmigrasi Lapindo ke Kota Mukomuko, begitupun sebaliknya. Sementara, jarak dengan ibu kota provinsi, yakni Kota Bengkulu, mencapai 307 kilometer. Waktu tempuh dibutuhkan sekitar 6 jam. (sember: paparan Dansatgas TMMD 119 Kodim 0428/Mukomuko)

 

Sudahlah jauh dari pusat kota, aktivitas masyarakat setempat juga dipersulit dengan kondisi jalan yang belum memadai. Apalagi sebelum jalan poros kecamatan diaspal oleh dana Inpres. 

 

Ruas jalan menuju kebun-kebun warga juga sama. Meski sudah terdapat badan jalan, namun kondisinya masih tanah. Belum ada pengerasan. Akibatnya, warga kesulitan mengangkut hasil panen kelapa sawit serta hasil pertanian lain. Apalagi saat musim hujan. 

 

Kondisi itulah yang menjadi pertimbangan TNI memilih eks Transmigrasi Lapindo, Desa Lubuk Talang menjadi sasaran lokus TMMD 119 Tahun 2024 yang dilaksanakan Kodim 0428/Mukomuko. 

BACA JUGA:Bupati Mian Tinjau Pasar Murah dan Kawal Bansos BPNT di Kantor Pos Arga Makmur

BACA JUGA:Safari Ramadan Perdana, Bupati Mian Ajak Masyarakat untuk Senantiasa Bersyukur dan Memperbanyak Ibadah

"Masyarakat eks Transmigrasi Lapindo membutuhkan lanjutan pembangunan. Jalan menuju kebun atau ladang mereka masih tanah. Itu menjadi pertimbangan mengapa sasaran TMMD 119 ini di Desa Lubuk Talang (Transmigrasi Lapindo) ini," kata Dandim 0428/Mukomuko, Letkol. Inf. Andri Suratman. 

 

"Tujuannya agar warga lebih mudah mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan. Biaya angkut akan lebih murah. Dampak positifnya nanti, perekonomian masyarakat bisa meningkat," sambung Dandim. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan