Setelah Investor Cina, Bengkulu Selatan Dilirik Orang Jepang, Ada Apa Ya?

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM bersama Toshihiro Nakamura berbincang terkait budidaya ikan sidat.-Fahmi/RBI-

RADAR BENGKULU, MANNA -  Direktur PT. Singgasana Unagi Indonesia Toshihiro Nakamura secara resmi bertemu dengan Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM.

Pertemuan itu untuk membahas potensi pengembangan dan budidaya ikan sidat di Bengkulu Selatan.

Pertemuan ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi peluang investasi di sektor perikanan, serta memperkuat kerja sama antara Bengkulu Selatan dan investor asing.

Gusnan juga menyampaikan potensi besar yang dimiliki oleh Bengkulu Selatan di sektor perikanan, khususnya dalam hal budidaya ikan sidat. Beliau menekankan bahwa Bengkulu Selatan dianugerahi kondisi alam dengan kondisi air yang baik dan mempunyai budidaya sidat alami.

"Dengan adanya investor ini kita berharap  pertumbuhan ikan sidat atau dalam bahasa lokal Bengkulu Selatan dengan sebutan Ikan Pelus atau Ghilau akan semakin besar.Investor ini juga sudah mempunyai budidaya ikan sidat di Banyuwangi dan pada tahun 2020 terhenti dan saat ini melirik Bengkulu Selatan karena dari hasil surve mereka bahwa potensi itu ada dan sangat besar,"papar Gusnan dirumah dinasnya Kamis(21/03).

BACA JUGA:Nilai Zakat Fitrah di Bengkulu Selatan Tahun 2024 Naik

BACA JUGA:Nilai Zakat Fitrah di Bengkulu Selatan Tahun 2024 Naik

Apalagi untuk wilayah yang ada di Kecamatan Seginim dan Air Nipis,nantinya akan dilakukan budidaya di Bengkulu Selatan sehingga peningkatkan bagi seluruh petani ikan kedepannya,apalagi pihak investor ini untuk pasca pasarnya sudah besar tinggal Bengkulu Selatan menyediakan ikan sifatnya saja.

Artinya tinggal bagaimana kitanya untuk mengembangkan budidaya ikan sidat ini,bahkan pasca pasar yang dimiliki bukan lagi tingkat nasional tetapi sudah internasional,dan ini merupakan peluang yang cukup baik yang harus dimanfaatkan untuk kemajuan daerah ataupun masyarakatnya.

"Kuncinya bagiamana kita bisa memproduksi ikan sidat ini,sehingga diharapkan kerjasama yang baik nantinya pihak investor juga akan memberikan fasilitas seperti pelatihan,penggunaan teknologi yang tinggi dan sebaginya,sehingga menghasilkan ikan sidat yang bagus dan berkualitas dan pihak merekalah yang akan membelinya,"ujarnya.

Dalam kerjasama ini Gusnan juga memastikan bahwa Bengkulu Selatan akan memberikan dukungan infrastruktur yang baik dan regulasi yang kondusif bagi investasi di sektor perikanan.Sehingga tumbuh kembang perkonomian sidat diBengkulu Selatan akan berkembang dengan baik.

Sementara itu delegasi perusahaan PT. Singgasana Unagi Indonesia yang diwakili oleh Toshihiro Nakamura menyatakan minatnya untuk menjajaki lebih lanjut peluang investasi di Bengkulu Selatan. Pihaknya mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan investasi yang ramah dan berusaha untuk lebih memahami potensi serta persyaratan yang dibutuhkan untuk berinvestasi dalam budidaya ikan sidat di Bumi Sekundang Setungguan.

BACA JUGA:Ini Rincian Formasi CPNS dan PPPK Bengkulu Selatan Tahun 2024, Catat Tanggalnya!

BACA JUGA:Empat Desa Kecamatan Pino Raya Dapat Bantuan Rp 309.152.265

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan