HM Sasdi: Gerakan Membaca 15 Menit Setiap Hari Memberikan Efek Luar Biasa

RADAR BENGKULU - Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu HM. Sasdi, M.Pd mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikuti gerakan membaca 15 menit setiap hari. 

Dengan waktu 15 menit dalam sehari untuk membaca akan meningkatkan dan menambah pengetahuan. 

Gerakan membaca 15 menit diawali dari ASN, THL maupun pejabat dilingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu. 

Sudah diterapkan wajib baca selama 15 menit setelah apel pagi digelar.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd., mengungkapkan penerapan wajib baca selama 15 menit yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan pegawai dilingkup DPK Provinsi Bengkulu.

"Setelah apel pagi, wajib bagi pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu untuk membaca buku selama 15 menit agar meningkatkan wawasan mereka sebelum menjalankan aktivitas" Ujarnya. 

Jika sudah terbiasa akan lebih mudah ke depannya. Membaca, lanjutnya, diibaratkan seperti berolahraga lari marathon. Kalau ingin menjadi pelari maraton, harus terus berlatih. Semakin sering berlatih, otot akan semakin kuat, nafas akan semakin dalam. Membaca juga seperti itu, harus dilatih setiap hari.

BACA JUGA:Penataan Lingkungan Kantor Gubernur Direalisasikan dengan Dana Rp 5 Miliar Akan Ada Lintasan Joging

BACA JUGA:Pensiunan Guru dan Staf TU Minta Usut Tuntas Kasus Manipulasi Nilai PDSS SMA 5

Banyak hal positif yang bisa diperoleh dengan membaca. Hal positif yang kita dapat diantara lain, membaca bisa memanjangkan umur, membaca menjadikan seseorang tidak gampang stress, membaca juga tidak akan membuat pikiran cepat pikun, dengan membaca membuat siapapun mendapatkan ilmu dan membuat imajinasi berkembang. 

Membaca tidak harus selalu tentang buku teks. Bisa dimulai dengan bahan bacaan yang lain, seperti majalah, koran, komik atau bahan bacaan apapun yang sekiranya bisa memberikan informasi.

Yang pastinya akan membuat orang-orang semakin menyukai minat membaca. Contohnya, jika suka dengan artis Korea, jangan hanya menyukai tentang musiknya, tapi cari informasi tentang bagaimana biografi si artis.

Di mana tempat tinggalnya, lokasi wisata yang menarik dari tempat tinggalnya dan sebagainya. “Jadi, cari hal-hal dari bahan bacaan yang bisa membuat kita semakin mencintai.”

Untuk memastikan mendapatkan hal tersebut, yang pertama dibangun adalah kesadaran betapa pentingnya membaca bagi pengembangan kualitas diri. Banyak yang belum meyakini secara utuh bahwa membaca adalah jalan menuju kesuksesan.