Pemda Kaur Dukung Generasi Sehat, Cerdas dan Bebas Cacingan, POPM di SDN 79 Kaur

Reporter: Hendri |

Editor: syariah m |

Selasa , 14 Oct 2025 - 21:29

Pemda Kaur Dukung Generasi Sehat, Cerdas dan Bebas Cacingan, POPM di SDN 79 Kaur --

RADAR BENGKULU, KAUR - Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Pemberian Obat Penyakit Massal (POPM) dalam upaya untuk mencegah kasus cacingan pada anak usia 1-12 tahun di SDN 79 Kaur pada Senin 13 Oktober 2025.

Kegiatan serentak di Puskesmas se-Kabupaten Kaur yang dibuka secara langsung oleh Bupati Kaur Gusril Pausi,S.Sos,M.AP bersama Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi didampingi PJ Sekda Kaur, Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD.

Kesempatan itu, Bupati Kaur Gusril Pausi,S.Sos,M.AP secara simbolis menyerahkan obat cacing kepada siswa tanda pemberian obat cacing serentak dilakukan. Selain itu, disampaikan Bupati bahwa pentingnya menjaga kebersihan dan membiasakan pola hidup sehat, terutama bagi anak-anak untuk ditanamkan sejak dini mungkin.

"Pencegahan cacingan terhadap anak ini sangat penting, untuk melahirkan generasi sehat, cerdas dan bebas penyakit. Sehingga anak-anak akan tumbuh dengan optimal, maka para guru dan orang tua dukung kegiatan mencerdaskan dan melahirkan anak sehat," ujar Bupati

Dikatakan Bupati, program Pemberian Obat Penyakit Massal (POPM) yang dilaksanakan perdana di SDN 79 Kaur merupakan bentuk keseriusan Pemda Kaur dalam mendukung generasi yang sehat dan cerdas. Terutama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kaur.

"Kasus terdampak cacingan bagi anak beberapa waktu yang lalu di Provinsi Bengkulu menjadi perhatian serius, jangan sampai ini terjadi di Kabupaten Kaur, ini dilakukan untuk melakukan pencegahan," sampai Bupati.

Bupati menambahkan, agar para guru dan siswa, selain mengonsumsi obat cacing, penyakit ini dapat dicegah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti memotong kuku, cuci tangan menggunakan sabun, Selakau memakai alas kaki,dan jaga kebersihan makanan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Sifta Miarif, SE mengatakan, kegiatan POPM ini menargetkan seruluh anak usia 1-12 tahun agar terhindar dari penyakit cacingan. Semua pihak bekerjasama untuk mensukseskan generasi sehat dan cerdas bebas cacingan.

"Selain memberi obat cacingan, langkah lain diperlukan edukasi kepada siswa pentingnya mencuci tangan, menjaga kebersihan kuku serta mengonsumsi makanan bergizi," tutup Sifta.

pemda kaur dukung generasi sehat, cerdas dan bebas cacingan, popm di sdn 79 kaur                             radar bengkulu, kaur - pemerintah daerah kabupaten kaur melalui dinas kesehatan melaksanakan pemberian obat penyakit massal (popm) dalam upaya untuk mencegah kasus cacingan pada anak usia 1-12 tahun di sdn 79 kaur pada senin 13 oktober 2025.
    kegiatan serentak di puskesmas se-kabupaten kaur yang dibuka secara langsung oleh bupati kaur gusril pausi,s.sos,m.ap bersama wakil bupati kaur abdul hamid, s.pdi didampingi pj sekda kaur, asisten, staf ahli dan kepala opd.
   kesempatan itu, bupati kaur gusril pausi,s.sos,m.ap secara simbolis menyerahkan obat cacing kepada siswa tanda pemberian obat cacing serentak dilakukan. selain itu, disampaikan bupati bahwa pentingnya menjaga kebersihan dan membiasakan pola hidup sehat, terutama bagi anak-anak untuk ditanamkan sejak dini mungkin.
   "pencegahan cacingan terhadap anak ini sangat penting, untuk melahirkan generasi sehat, cerdas dan bebas penyakit. sehingga anak-anak akan tumbuh dengan optimal, maka para guru dan orang tua dukung kegiatan mencerdaskan dan melahirkan anak sehat," ujar bupati
    dikatakan bupati, program pemberian obat penyakit massal (popm) yang dilaksanakan perdana di sdn 79 kaur merupakan bentuk keseriusan pemda kaur dalam mendukung generasi yang sehat dan cerdas. terutama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kabupaten kaur.
  "kasus terdampak cacingan bagi anak beberapa waktu yang lalu di provinsi bengkulu menjadi perhatian serius, jangan sampai ini terjadi di kabupaten kaur, ini dilakukan untuk melakukan pencegahan," sampai bupati. 
   bupati menambahkan, agar para guru dan siswa, selain mengonsumsi obat cacing, penyakit ini dapat dicegah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti memotong kuku, cuci tangan menggunakan sabun, selakau memakai alas kaki,dan jaga kebersihan makanan.
    sementara itu, kepala dinas kesehatan kabupaten kaur sifta miarif, se mengatakan, kegiatan popm ini menargetkan seruluh anak usia 1-12 tahun agar terhindar dari penyakit cacingan. semua pihak bekerjasama untuk mensukseskan generasi sehat dan cerdas bebas cacingan. 
   "selain memberi obat cacingan, langkah lain diperlukan edukasi kepada siswa pentingnya mencuci tangan, menjaga kebersihan kuku serta mengonsumsi makanan bergizi," tutup sifta.

Tag

Share