Satpol PP Bengkulu Selatan Razia Miras di Warem
Satpol PP Bengkulu Selatan Razia Miras di Warem-Fahmi/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU, MANNA - Satpol PP Bengkulu Selatan berhasil menyita ratusan botol minuman keras yang dijual bebas.
Untuk tetap menjaga Ketertiban Umum (Trantibum),Satpol PP melakukan razia miras di warung remang - remang yang ada di belakang Kemenag Bengkulu Selatan.Pihaknya.berhasil menyita beberapa botol jenis minuman merek Anggur Merah dan Vodka.
Kasatpol PP Bengkulu Selatan Erwin Muhksin,S.Sos mengatakan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan,karena berawal dari minuman bisa saja terjadi tindakkan kriminal yang bisa merugikan orang lain dan diri sendiri,sudah banyak kejadian yang terjadi berawal dari minuman keras.
Sebanyak 36 personil Satpol PP kita melakukan razia pada Rabu malam 3 September 2025.Yang didampingi oleh anggota Polri dan TNI dengan menyisir empat lokasi, yakni warung remang-remang (warem) di belakang kolam renang Pantai Pasar Bawah, warem belakang Kantor Kemenag, warem di Jalan Dua Jalur Gunung Ayu, serta warem Kuan di Jalan Selipi,"papar Erwin diruangnnya Kamis(04/09).
BACA JUGA:Kodim Bersama Pemda Bengkulu Selatan Laksanakan GPM
BACA JUGA:Distan BS Selalu Mengusulkan Alat Panen Untuk Kebutuhan Petani
Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan minuman keras jenis Anggur Merah dan Vodka,untuk seluruh barang bukti langsung diamankan ke Kantor Satpol PP dan Damkar. Razia yang dilakukan berjalan lancar tanpa adanya perlawanan dari pemilik warem.
Razia yang dilakukan bukan hanya penindakan, tetapi juga langkah pencegahan agar masyarakat merasa aman dan nyaman,terutama untuk generasi bangsa jangan sampai terpengaruh dengan minuman keras yang bisa merusak masa depan.
"Untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat kita akan terus melakukan operasi serupa,bagi masyarakat kami juga menghimbau agar bisa berperan aktif melaporkan kalau emang ada kegiatan yang bisa menggangu Trantibum,kepada orang tua juga harus.meningkatkan pengawasannya agar anak kita tidak terjerumus kedalam pergaulan yang bisa merusak masa depannya sendiri,"pungkas Erwin.