Program Bantu Rakyat, DPK Buat Bimtek Literasi Informasi
Program Bantu Rakyat, DPK Buat Bimtek Literasi Informasi--
Para peserta juga dilibatkan dalam praktik langsung serta diskusi kelompok untuk mendalami pemahaman.
Di sisi lain, literasi informasi adalah kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, dan mengelola informasi secara efektif dan etis. Di era digital saat ini, literasi informasi menjadi keterampilan yang sangat penting bagi setiap individu. Baik dalam konteks pendidikan, pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari.
"Para pustawakan, penggiat perpustakaan komunitas baca, para guru harus bisa kuasai literasi informasi.
Dengan literasi informasi, seseorang mampu membedakan antara fakta dan opini, informasi valid dan hoaks, serta sumber terpercaya dan yang tidak. Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat dan bijak.
Literasi informasi bukan hanya keterampilan teknis, tapi juga bagian dari kecakapan hidup abad 21. Penguatan literasi informasi, terutama melalui pendidikan dan bimbingan teknis, perlu menjadi prioritas bagi semua kalangan—terutama guru, pustakawan, dan penggiat literasi—agar masyarakat lebih siap menghadapi tantangan era informasi.
Kemudian, Kepala Dinas Perpustakaan lebih lanjut menjelaskan terkait Peran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah dalam Literasi Informasi.
HM Sasdi menjelaskan, DPK Sebagai Fasilitator Akses Informasi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyediakan sarana akses terhadap sumber informasi yang kredibel dan relevan. Seperti buku, jurnal, arsip, dan konten digital. Ini adalah fondasi penting bagi literasi informasi. Selanjutnya adalah DPK Sebagai Pusat Edukasi dan Literasi.
Melalui program-program seperti Bimbingan Teknis (Bimtek), pelatihan, seminar, dan kampanye literasi, dinas berperan aktif dalam meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara tepat.
Lalu, DPK sebagai pengelola pengetahuan lokal (local wisdom). Dinas bertugas menyimpan, melestarikan, dan menyebarluaskan arsip dan informasi yang bernilai sejarah, budaya, dan sosial bagi daerah. Ini menjadi sumber penting untuk pembelajaran dan penguatan identitas lokal.
Kemudian lagi, sebagai mitra strategis lintas sektor. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bekerja sama dengan sekolah, perguruan tinggi, komunitas literasi, organisasi pemuda, serta pemerintah desa/kelurahan untuk memperluas jangkauan literasi informasi ke seluruh lapisan masyarakat.