Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Pemda Kaur, Ini Pesan Wabup

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Pemda Kaur, Ini Pesan Wabup--

RADAR BENGKULU,KAUR - Pemerintah Kabupaten Kaur melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, selaku Inspektur upacara Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi berpesan untuk tetap jaga persatuan dan gotong royong sesuai dengan amanat Pancasila, yang dilaksanakan di Halaman Sekretariat Daerah, Pemda Kaur pada Senin 2 Juni 2025.

    Upacara peringatan dipimpin Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi dihadiri Aparatur Sipil Negara (ASN),PPPK dan honorer serta diikuti Forkopimda Kaur.

    Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi mengatakan, Pancasila merupakan pedoman kita bersama, ideologi bangsa  dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan hanya teks, hapalan tetapi bagaimana nilai-nilai luhur Pancasila dapat diterapkan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kehidupan sehari-hari tetap semangat gotong royong dan persatuan harus tetap kita utamakan.

BACA JUGA:Desa Tanjung Beringin Turnamen Bola Voli untuk Memeriahkan HUT ke-55

BACA JUGA:Anggota Polres Kaur Perketat Pengamanan SPBU

   "Tetap jaga persatuan dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari," ujar Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid.

    Abdul Hamid menyampaikan pidato Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila Republik Indonesia sesuai dengan surat edaran Nomor 3 Tahun 2025.

    Pada 1 Juni 2025, kita kembali memperingati momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia: Hari Lahir Pancasila. Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

    Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

BACA JUGA:Walikota Hadiri Rapat Konsolidasi PDIP Kota Bengkulu

BACA JUGA:Inflasi Bengkulu Naik Tipis

    Dalam semangat memperkokoh ideologi Pancasila, izinkan saya mengajak kita semua merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Ia mempersatukan lebih dari 270 (dua ratus tujuh puluh) juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda.      

    Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia. 

    Hadirin yang saya hormati, Dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan