Meskipun Bermanfaat, Sinar Matahari Pagi Sering Diabaikan

Cahaya matahari pagi membantu tubuh memproduksi vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem imun. -Nicky Hewett-Pinterest--

RADAR BENGKULU - Cahaya matahari bukan hanya sumber energi alam yang melimpah, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Banyak kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan sinar matahari secara tepat, tanpa harus berlebihan.

Seperti dikutip dari laman harian.disway.id, dengan rutin melakukan kebiasaan tersebut, tubuh dapat memperoleh berbagai manfaat yang berdampak positif pada kondisi fisik dan mental seseorang.

Salah satu manfaat utama cahaya matahari adalah kemampuannyamembantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Vitamin ini penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh dan dengan rutin terkena sinar matahari pagi selama 10-15 menit, kita dapat memenuhi kebutuhan vitamin D tanpa harus bergantung pada suplemen.

Di samping vitamin D, cahaya matahari juga berperan dalam meningkatkan mood dan mengurangi risiko depresi. Paparan sinar matahari dapat merangsang produksi serotonin, hormon yang membantu menjaga suasana hati tetap stabil dan perasaan bahagia pada diri seseorang. Namun, memanfaatkan cahaya matahari juga harus dilakukan dengan bijak agar tidak menimbulkan efek negatif seperti kulit terbakar atau risiko kanker kulit.

BACA JUGA: 7 Makanan dan Minuman yang Dapat Menjaga Kesehatan Ginjal

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Berikut 5 Manfaat Tidur Menggunakan Kaos Kaki

Waktu yang paling aman untuk berjemur adalah saat pagi hari antara pukul 07.00 hingga 09.00, saat sinar matahari belum terlalu teribit serta durasi berjemur yang terbatas.  Selain berjemur, kebiasaan lain yang bisa mendukung kesehatan dengan cahaya matahari adalah melakukan aktivitas fisik di luar ruangan. Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga pagi hari di bawah sinar matahari dapat meningkatkan stamina dan memperbaiki sirkulasi darah.

Paparan sinar matahari pagi dapat membantu tubuh mengatur hormon melatonin dalam tubuh sehingga kualitas tidur akan menjadi lebih baik. Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, tubuh dapat memperbaiki fungsi organ dan menjaga keseimbangan hormon secara optimal.

Yang tidak kalah pentingnya, kebiasaan memanfaatkan cahaya matahari juga membantu meningkatkan energi dan fokus saat beraktivitas. Sinar matahari yang masuk ke mata dapat memberikan sinyal kepada otak untuk lebih waspada dan produktif. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang sering merasa lesu atau kurang bersemangat. Meski memiliki banyak manfaat, penting untuk selalu menjaga keseimbangan dalam memanfaatkan cahaya matahari.

BACA JUGA:Coba Cara Ini, Tips Hilangkan Jerawat di Hidung

BACA JUGA:Buah-Buahan yang Efektif Turunkan Tekanan Darah Tinggi Para Lansia Penderita Hipertensi

Jangan sampai terlalu lama berada di bawah terik sinar matahari terutama di waktu puncak antara pukul 10.00 hingga 15.00 dan gunakan pelindung bila diperlukan untuk mencegah kerusakan kulit jangka panjang.

Secara keseluruhan, membiasakan diri untuk menikmati sinar matahari secara teratur bisa menjadi cara alami dan efektif untuk menjaga kesehatan. Mulai dari vitamin D, kesehatan mental, hingga kualitas tidur, semua dapat diperoleh dengan kebiasaan ini.

Kesadaran akan manfaat cahaya matahari perlu terus ditingkatkan agar pola hidup sehat bisa diterapkan dengan mudah setiap hari. Dengan kebiasaan memanfaatkan cahaya matahari yang tepat, kita bukan hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.  (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan