Gerobak Berubah Haluan: Siomay Irfan Kini di Halaman Indomaret Lahat

Gerobak Berubah Haluan: Siomay Irfan Kini di Halaman Indomaret Lahat-Ist-
radarbengkulu - Tak pernah terbayang oleh Irfan (29), bahwa langkah kecil yang ia ambil di tahun 2020 akan menjadi awal dari perjalanan usaha yang luar biasa.
Bermula dari membantu sang kakak mendorong gerobak keliling ke sekolah dan perkantoran, Irfan mulai menyadari bahwa dirinya memiliki keahlian di bidang kuliner, khususnya dalam membuat siomay. Ketika melihat halaman toko Indomaret yang ramai pengunjung, terbersit ide dalam benaknya: bagaimana jika usaha ini bisa menempati tempat strategis itu?
BACA JUGA:Perbandingan Mobil Toyota Rush Bekas vs Honda BR-V Baru: Worth It?
Dengan tekad kuat dan modal seadanya, Irfan memulai usahanya menjajakan Batagor & Siomay Bandung di halaman Indomaret Wonorejo, Lahat, Sumatera Selatan. Meski sempat diliputi rasa ragu dan cemas karena pengalaman dan dana yang terbatas, Irfan tetap melangkah. “Yang penting usaha dan berani dulu,” katanya. Ia percaya, kesempatan baik tidak datang dua kali.
Perjalanan usaha Irfan tidak selalu mulus. Pandemi COVID-19 sempat memperlambat langkahnya, namun tidak mematahkan semangatnya. Dengan dukungan penuh dari istri dan anak tercinta, Irfan terus berjuang melewati masa-masa sulit. Perlahan, roda usaha mulai berputar kembali. Enam bulan setelah memulai, ia berhasil membuka cabang kedua di Indomaret Tanjung Aur. Tiga tahun kemudian, usaha Irfan kembali berkembang dengan kehadiran cabang ketiga di halaman Indomaret Bengkurat.
Perubahan pun terasa nyata. Sebelum menjadi Mitra Sewa Teras UMKM Indomaret, Irfan harus berjualan keliling tanpa tempat tetap. Kini, dengan lokasi usaha yang strategis dan pelanggan yang terus bertambah, proses produksi dilakukan lebih efisien. Bersama istri dan tiga orang karyawan, ia memproduksi sekitar 80 porsi setiap hari, yang dikirim langsung ke outlet-outlet penjualannya.
Bagi Irfan, kunci dari semua pencapaian ini terletak pada keberanian untuk memulai dan konsistensi menjalani proses. “Kita nggak akan tahu hasilnya kalau nggak mencoba. Yang penting konsisten dan jangan takut gagal,” ujarnya penuh semangat. Kini, usaha yang dulu dijalankan dengan gerobak, tumbuh menjadi warung yang dipercaya masyarakat luas.
Kisah Irfan menjadi cerminan bahwa kerja keras, ketekunan, dan kemitraan yang mendukung dapat mengubah kehidupan seseorang. Dengan langkah kecil yang dibarengi tekad besar, ia berhasil membuktikan bahwa sukses bukan hanya milik mereka yang punya banyak modal, tapi juga mereka yang tak pernah lelah mencob