Surat Edaran Walikota, Setiap Kamis ASN Laki-Laki Diimbau Untuk Memakai Kbek Palak

Surat Edaran Walikota, Setiap Kamis Dihimbau ASN Laki-laki Untuk Memakai Kbek Palak--
RADAR BENGKULU - Sedari menjabat Wakil Walikota Bengkulu hingga saat ini menjabat sebagai Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM selalu mengenakan atribut kbek palak di berbagai kegiatan. Bahkan rutin pada hari Kamis dibarengi dengan memakai baju batik besurek khas Bengkulu. Hal yang dilakukan Dedy ini sebagai upaya untuk melestarikan budaya dikalangan masyarakat dan terus memperkenalkan kbek palak sebagai budaya khas Kota Bengkulu.
“Saya sengaja selalu memakai kbek palak dan batik besurek diberbagai kesempatan, termasuk pada hari kamis. Ini cara untuk melestarikan budaya Bengkulu,” jelas Walikota Dedy Wahyudi, Kamis (21/5).
Baru-baru ini, Dedy mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) khusus Laki-laki di Lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu untuk memakai atribut “Kbek Palak” setiap hari Kamis. Ini tertuang pada Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2025 tentang pemakaian atribut kbek palak di lingkungan Pemkot Bengkulu.
“Intinya, ini cara kita melestarikan dan menumbuhkan rasa cinta pada budaya ataupun adat istiadat tradisi khas Kota Bengkulu,” terang Dedy.
BACA JUGA:Dedy Wahyudi: Kelurahan Paling.....
BACA JUGA:Pemkot dan Kejari Tanda Tangani Perjanjian Kerjasama Dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha
Diketahui, Kbek palak ini murni hasil pemikiran Walikota Dedy untuk mengangkat kembali budaya khas Kota Bengkulu yang telah lama mati.
Mengintip di zaman dahulu, ikat kepala banyak digunakan oleh bangsawan dan tokoh masyarakat, akan tetapi keberadaannya perlahan mulai menghilang. Oleh karena itu, Dedy dengan kepeduliannya terhadap budaya ingin kembali mengangkat ‘kbek palak’ sebagai salah satu ciri khas Kota Bengkulu.
Masyarakat pun begitu antusias dan mendukungnya untuk melambungkan budaya kbek palak di tengah masyarakat dan bersedia apabila kbek palak menjadi budaya khas Kota Bengkulu di era modern ini.
Kbek palak saat itu juga mendapat dukungan penuh dari Badan Musyawarah Adat (BMA) Kota Bengkulu. Terbukti dengan pemberian plakat penghargaan pengagas kbek palak dari BMA untuk Dedy pada malam penutupan Festival Muharram kala itu.
Lebih hebatnya lagi, pada waktu itu, kbek palak dikenalkan di dunia kampus. Rencananya Universitas Bengkulu (UNIB) akan memecahkan rekor pemakaian kbek palak terbanyak pada Ospek Mahasiswa sebanyak 4.500.