Zoom Meeting Koordinasi Persiapan Sekolah Rakyat Tahap 1 di Kabupaten Kaur

RADAR BENGKULU, KAUR - Pemerintah Kabupaten Kaur menggelar rapat koordinasi melalui Zoom Meeting dengan Kementerian Sosial RI untuk mempersiapkan pelaksanaan Sekolah Rakyat tahap 1b tahun ajaran 2025/2026 yang berlangsung di ruangan Sekda Kaur pada Senin 19 mei 2025

   Koordinasi melalui zoom meeting dihadiri Kepal Dinas Sosial Ramdhanizar, SE, MM, Koordinator Kabupaten PKH, Kepala Dinas Pendidikan, Kepal Dinas Kominfo, Ketua K3S, Kacabdin Wilayah IX Bintuhan dan Kepala Sekolah SMA 11 Kaur.

    Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kaur Ramdhanizar, SE, MM, didampingi Kepala Dinas Kominfo Kaur M. Jarnawi, M.Pd mengatakan, Rapa koordinasi dengan kementerian Sosial RI bagian Jaminan Sosial, Kabupaten Kaur sudah masuk 32 kabupaten/kota tambahan untuk menjadi penyelenggara sekolah rakyat di tahun 2025. 

     "Hasil rapat mengenai data verifikasi data siswa dengan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN) nasional yang harus diverifikasi," terang Jarnawi.

BACA JUGA:BLT DD Tahap I Diterima 17 KPM untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Tebing Rambutan

BACA JUGA:Badan POM Bengkulu Audiensi dengan Bupati Kaur Gusril Pausi untuk Pengawasan Samcodin

    Dikatakan Jarnawi, kemudian calon siswanya nanti harus ditetapkan keputusan oleh Kepala Daerah, setelah ditetapkan sebagai calon siswa nantinya tim dari PKH dari Dinas Sosial bekerjasama dengan tim Dinas Pendidikan akan kelapangan untuk memverifikasi langsung, apakah calon siswa itu berkenan belajar di Sekolah Rakyat atau seperti apa hasilnya, baru itu nanti penetapan okeh kepala daerah tentang calon siswa tersebut bisa masuk di sekolah rakyat.

   "Pada tahun 2025 mulai menerima siswa baru, sekolah rakyat harus sama dengan sekolah lainnya, pada bulan juli harus melaksanakan program pembelajaran yang harus berlangsung, butuh percepatan seleksi siswanya, guru dan kepala sekolah secara maraton akan dilakukan paling lama pada bulan juli," terang Jarnawi.

  Diketahui, Kabupaten Kaur akan menerima siswa baru sekolah rakyat sebanyak 150 orang dengan rincian siswa SMP sebanyak 75 orang siswa dan SMA sebanyak 75 orang siswa. Lokasi pembangunan sekolah rakyat sudah disepakati di Desa Cucupan Kecamatan Tetap dengan luas lahan 13,6 hektare. Sebelum bangunan selesai, siswa baru ini akan ditempatkan sementara di SMAN 11 Kaur di Pondok Pusaka.