Komisi IV DPRD Bengkulu Tinjau SMKN 5 Kepahiang

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH--
Kunjungan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kebijakan pembebasan biaya pendidikan tidak bisa dilepaskan dari tanggung jawab pemerintah dalam pemenuhan anggaran pendidikan yang memadai. Tanpa dukungan anggaran, sekolah akan kesulitan menjalankan fungsi pembelajaran yang efektif, apalagi di sekolah kejuruan yang sangat bergantung pada praktik kerja nyata.
Usin berharap, pemerintah daerah segera merespons cepat hasil temuan ini, baik dalam bentuk penguatan pendanaan pendidikan maupun penyediaan infrastruktur pendukung. Pendidikan gratis, kata dia, bukan sekadar bebas biaya, tapi juga memastikan siswa tetap mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas.
“Kita ingin pendidikan vokasi di Bengkulu tidak hanya gratis, tetapi juga unggul, siap kerja, dan berkualitas. Itu tidak akan tercapai tanpa komitmen bersama, baik dari eksekutif, legislatif, maupun masyarakat,” pungkasnya.
Dengan demikian, Hardiknas 2025 menjadi momen reflektif bagi semua pihak: bahwa pendidikan bukan hanya tentang akses, tetapi juga tentang kualitas, keberlanjutan, dan keadilan.