Dinkeswan Gandeng PHRI dan CLBK Gelar Vaksinasi Rabies Gratis untuk Kucing

RADAR BENGKULU - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinkeswan) Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PHRI) Cabang Bengkulu dan Cat Lover Bengkulu Komunitas (CLBK) menyelenggarakan kegiatan vaksinasi rabies gratis untuk Hewan Penular Rabies (HPR) jenis kucing. 

Acara ini berlangsung di salah satu mall terkemuka di Kota Bengkulu dan menyediakan 150 dosis vaksin rabies.

Tak hanya vaksinasi, tetapi juga dilakukan pengobatan kucing dan sterilisasi subsidi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Dinkeswan Provinsi Bengkulu, Indah Permatasari, menyatakan bahwa vaksinasi rabies bertujuan memberikan perlindungan bagi kucing yang memiliki risiko tinggi terpapar rabies atau HPR.

"Virus rabies ini sangat berbahaya. Oleh karena itu, kita melaksanakan vaksinasi. Kucing yang telah divaksin akan memiliki perlindungan terhadap penyakit rabies, sehingga dapat mencegah penularannya ke manusia," ujar Indah pada Minggu, 28 Januari 2024.

Selain vaksinasi, pemilik kucing dapat memperoleh pengobatan untuk hewan peliharaannya dengan membayar Rp 10 ribu per ekor. Selain itu, Dinakeswan memberikan disinfektan secara gratis kepada pemilik kucing, yang dapat digunakan untuk membersihkan kandang agar bebas dari virus-virus berbahaya.

"Kami berharap para pecinta kucing dapat secara rutin memberikan vaksinasi kepada hewan piaraan mereka agar terbebas dari virus berbahaya," tambahnya.

Indah menambahkan bahwa bagi pemilik kucing yang belum melakukan vaksinasi rabies, Dinakeswan akan menggelar vaksinasi gratis kembali pada bulan Maret mendatang. Sepanjang tahun 2024, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyiapkan 20 ribu dosis vaksin rabies melalui dana APBD dan APBN.

"Untuk bulan Maret nanti, kita akan mengadakan vaksinasi secara massal, melibatkan semua HPR, termasuk kera, kucing, monyet, dan anjing. Sepanjang tahun ini, tersedia 20 ribu dosis vaksin," ungkap Indah.

Salah seorang pemilik kucing, Cindy, menyatakan bahwa kucingnya telah menjalani vaksinasi rabies dua kali. Cindy merasa senang dengan adanya vaksinasi gratis, terutama karena masih memiliki dua ekor kucing yang belum divaksin.

BACA JUGA:Menurunnya Luasan Hutan Bengkulu Menjadi Sorotan Ketua Komisi I DPRD Provinsi

BACA JUGA:Akhirnya Perangkat Desa se Bengkulu Selatan Terima NIPD

"Ini vaksinasi kedua kalinya. Seharusnya vaksin kedua dilakukan akhir tahun lalu. Itu dilakukan setahun sekali. Kami senang karena ada vaksinasi gratis di awal tahun ini," kata Cindy. Dia menambahkan bahwa setelah divaksin rabies, kucingnya tetap sehat dan jarang sakit. Bahkan jika sakit, hanya flu biasa. Cindy dengan antusias menyambut berita tentang vaksinasi rabies pada bulan Maret. Karena, masih ada dua ekor kucingnya yang belum mendapatkan vaksinasi.

Ditambahkan salah seorang pecinta kucing lainnya, Lisa Rosari, pentingnya kegiatan ini bagi pemilik kucing.