Sekolah Rakyat Akan Berdiri di Bengkulu Selatan

RADAR BENGKULU, MANNA - Presiden dan Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengusung Visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045'. Visi itu akan diwujudkan dengan 8 misi yang disebut Asta Cita.

Salah satunya terkait dengan pendidikan,untuk mengurangi angka kemiskinan yang ada di Indonesia. Dengan solusi akan membangun sekolah rakyat dan Bengkulu Selatan termasuk dari 200 Kabupaten Kota yang terpilih pada tahap pertama ini,yang nantinya akan dibangun di desa Selali Kecamatan Pino Raya.

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan Effredy Gunawan,S.SPT.M.Si menyampaikan sekolah rakyat ini nanti akan diperuntukkan bagi keluarga miskin ekstrim dan rentan miskin.Karena persoalan kemiskinan ini kewenangan dari Kementerian Sosial,maka Kementerian Sosial sebagin leding sektornya,karena data untuk murid sekolah rakyat itu nanti terdapat didalam  Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional(DTSEN).

"Yang mana DTSEN ini kita ambil dari  dari DTKS, P3KE, REGSOSEK,yang mana DTSEN ini dikelola oleh BPS yang man pengecekan dilapangan  dilakukan  oleh pendamping PKH,sehingga data yang didapat valid.Sehingga untuk keluarga yang tidak termasuk dalam data tersebut tidak boleh bersekolah di sekolah rakyat,karena sekolah ini untuk keluarga miskin ekstrim dan rentan miskin,"papar Effredy melalui via WhatsApp Minggu(27/04).

BACA JUGA:Hadiri Rakornis, Kodim 0408 BS-Kaur Siap Sukseskan Program TNI Manunggal Membangun Desa

BACA JUGA:Jasmani Serta Rohani Harus Sehat , Ini yang Dilakukan Kodim 0408 BS

Sekolah rakyat ini menjadi solusi untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia,karena saat ini masih ada yang dalam satu keluarga itu anaknya putus sekolah,dengan alasan membantu perekonomian keluarga,kebutuhan sekolah cukup memberatkan,sehingga alasan - alasan yang timbul tidak bisa bersekolah tidak ada lagi,dan semua rakyat Indonesia bisa mengecam pendidikan yang sama.

Nantinya,bagi keluarga yang anaknya ingin bersekolah disekolah rakyat,bisa mendaftar anaknya.mulai dari fasilitas sekolah, fasilitas anak, fasilitas bejar semuanya ditanggung oleh Negara(pul gratis),artinya orang tua tidak mengeluarkan biaya sedikitpun agar anaknya bisa mengecam pendidikan.Karena pembelajaran di sekolah ini nanti akan dibuat seperti sekolah boarding school.

"Untuk mekanisme pembelajarannya sama dengan sekolah pada umumnya,tetapi ada tambahan pembelajaran agama seperti pondok pesantren.Sehingga anak nantinya akan dididik 1 kali 24 jam dan selalu diawasi.Karenanselain pendidikan umum kita juga harus menanamkan ilmu agama kepada anak agar kedepannya bisa menjadi anak yang taat agama serta berpendidikan,"paparnya.

Dari hasil pengajuan yang diajukan kepada Pemerintah Pusat yang berpotensi menjadi area sekolah rakyat memenangkan ada didesa Selali Kecamatan Pino Raya.Karrna disana ada lahan milik Pemerintah yang cukup memungkinkan untuk dilakukan pembangunan,dengan luas lahan sekitar lima hektar dan sudah dilakukan peninjauan  dan verifikasi oleh tim dari seluruh perwakilan dari Kementerian.

"Kalau nantinya semua administrasi termasuk sertifikat lahan tersebut sudah selesai, kalau tidak ada halangan akan dilakukan pembangunan pada bulan Juni mendatang.Untuk pembangunan sekolah rakyat nanti akan kita bangun untuk sekolah tingkat Sekolah Dasar(SD) dan Sekolah Menengah Pertama(SMP) sesuai dengan kewenangan tingkat Kabupaten,"pungkas Effredy.