Destinasi Wisata Pantai di Kota Bengkulu Menjadi Magnit Pengunjung Luar Daerah

Destinasi Wisata Pantai di Kota Bengkulu Menjadi Magnit Pengunjung Luar Daerah--

MD Land Tapak Paderi Diserbu Ribuan Wisatawan

RADAR BENGKULU  — Libur Lebaran 2025 menjadi momentum berharga bagi geliat pariwisata di Kota Bengkulu. Salah satu destinasi unggulan, MD Land, yang terletak di kawasan Tapak Paderi, mencatat lonjakan pengunjung signifikan.

 Selama masa libur, rata-rata 1.000 wisatawan per hari memadati kawasan wisata tersebut.

Sebagian besar wisatawan datang dari luar Provinsi Bengkulu. Menurut pemilik MD Land, Leticia, sekitar 80 persen pengunjung berasal dari Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan, serta sejumlah wisatawan mancanegara.

“Antusiasme wisatawan tahun ini sangat tinggi. Kami mencatat, per hari ada sekitar 1.000 orang datang. Selain dari Jambi dan Sumsel, ada pula yang datang dari Malaysia dan Singapura,” ujar Leticia saat ditemui pada Rabu (9/4/2025).

Leticia menyebut, daya tarik MD Land tak hanya terletak pada keindahan garis pantainya. Berbagai wahana permainan air dan rekreasi keluarga turut menjadi magnet yang membuat wisatawan betah berlama-lama.

BACA JUGA:Kapolri Apresiasi Komitmen PT Jasa Raharja atas Sinergi dalam Wujudkan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

BACA JUGA:Harga Sawit Anjlok Pasca Lebaran, Wagub Bengkulu Sidak ke Pabrik Sawit

Sebagai destinasi wisata modern, MD Land mengusung konsep wisata terpadu. Tidak sekadar menyajikan keindahan pantai, MD Land menawarkan sejumlah wahana yang menambah pengalaman rekreasi bagi pengunjung dari segala usia.

“Wisatawan bisa mencoba Rainbow Slide, Banana Boat, Donat Boat, Jetski, hingga surfing. Untuk anak-anak, tersedia wahana Bebek Air, Bombom Car, dan ATV. Semua wahana ini kami hadirkan agar pengunjung mendapatkan pengalaman yang lengkap dan menyenangkan.” 

Menurut Leticia, inovasi menjadi kunci pengembangan destinasi wisata. Setiap tahun, MD Land berupaya menghadirkan wahana baru dan meningkatkan fasilitas agar sesuai dengan kebutuhan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Tidak hanya fokus pada sektor hiburan, pengelola MD Land juga menggandeng pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berjualan di dalam kawasan wisata. Puluhan pelaku UMKM lokal turut meramaikan kawasan tersebut dengan berbagai produk kuliner khas daerah.

BACA JUGA:Makan Akbar di Bengkulu, Willie Salim Masak 8 Ekor Sapi dan 70 Ribu Ekor Ikan

BACA JUGA:Disiplin ASN Pemprov Dipertanyakan, Wagub Ungkap Banyak Kursi Kosong

“Kami memberi ruang kepada UMKM untuk tumbuh bersama. Kuliner seafood menjadi salah satu andalan. Seperti kepiting saus Padang, ikan bakar, hingga jajanan ringan yang cocok dinikmati di tepi pantai,” ujar Leticia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan