Presiden Prabowo Singgah di Bengkulu

Presiden Prabowo Singgah di Bengkulu--
Jemput Ajudan Pribadi, Warga Sayangkan Tak Bisa Bertemu Langsung
RADAR BENGKULU – Suasana Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu mendadak ramai pada Minggu siang, 6 April 2025. Ratusan warga berkumpul di pagar Bandara, berharap bisa melihat langsung Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang mendarat di Bandara Fatmawati sekitar pukul 15.15 WIB menggunakan Pesawat Kepresidenan RI-1.
Namun, harapan itu pupus. Presiden tidak turun dari pesawat, dan kunjungan tersebut ternyata bersifat pribadi: untuk menjemput ajudan sekaligus sekretaris pribadinya, Agung Surahman.
Presiden Prabowo Jemput Ajudan Pribadi, Warga Sayangkan Tak Bisa Bertemu Langsung--
Kekecewaan warga pun tak terbendung. Mereka sudah datang sejak tengah hari, sebagian membawa anak-anak, berharap bisa sekadar melambaikan tangan atau melihat langsung sosok kepala negara. Namun, area sekitar VIP Room Bandara disterilkan dan dijaga ketat aparat keamanan.
“Kami sudah menunggu dari siang, tapi tidak bisa melihat Pak Presiden. Padahal kami sangat berharap bisa bertemu, walau hanya sebentar,” ujar salah seorang warga Bengkulu.
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pulau Baai Disorot DPRD, Dorong Peralatan Canggih dan Percepatan Proses
BACA JUGA:25 Ribu Pengurus Rumah Ibadah di Bengkulu Didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan
Presiden Prabowo hanya singgah sejenak di Bengkulu dalam rangka menjemput Agung Surahman, putra daerah Bengkulu yang menjabat sebagai sekretaris pribadi Presiden.
Agung, yang sempat pulang kampung untuk menjenguk keluarganya, tertinggal rombongan karena tiket penerbangan penuh. Prabowo yang sedang dalam perjalanan ke Kuala Lumpur pun memutuskan untuk mampir langsung ke Bengkulu guna menjemput asistennya.
“Kunjungan ini sebenarnya bersifat pribadi dan mendadak. Tapi karena ini Presiden, tentu kami tetap sambut dengan hormat,” ujar Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan yang hadir langsung di Bandara saat pesawat RI-1 mendarat.
Menurut Helmi, Presiden Prabowo sempat mempertimbangkan untuk turun dari pesawat, namun waktu yang sangat terbatas dan agenda lanjutan ke Malaysia membuat hal itu tidak memungkinkan. Helmi menuturkan bahwa Presiden menitipkan salam untuk masyarakat Bengkulu melalui dirinya dan Agung.
BACA JUGA:Kesadaran Masalah Sampah Menjadi Landasan Utama, Pemkot Bengkulu Bentuk Tim OTT Sampah
BACA JUGA:H+ 7 Lebaran, Lalu Lintas Benteng-Kepahiang Masih Ramai
“Beliau sebenarnya ingin menyapa warga, tapi kondisi tidak memungkinkan. Kami memahami, dan kami juga sudah sampaikan beberapa pesan penting dari masyarakat Bengkulu kepada beliau melalui Agung,” ujar Helmi.