Inilah 8 Golongan yang Boleh Tidak Melaksanakan Ibadah Puasa, Termasuk Orang yang Bekerja Keras

Golongan yang Boleh Tidak Melaksanakan Ibadah Puasa, Termasuk Orang yang Bekerja Keras-Ist-
(Beberapa hari yang ditetapkan tersebut adalah) bulan Ramadhan, bulan di mana Al Quran diturunkan (sebagai awal) sebagai pedoman bagi umat manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai pedoman itu serta pembeda (antara yang benar dan yang salah).
Oleh karena itu, siapa pun di antara kamu yang berada (di daerah tempat tinggalnya) pada bulan itu, hendaklah berpuasa pada bulan tersebut, dan siapa yang sakit atau sedang dalam perjalanan (kemudian berbuka), maka (ia wajib berpuasa) sejumlah hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.
Allah menginginkan kemudahan untukmu dan tidak menginginkan kesulitan untukmu. Dan hendaklah kamu menyelesaikan bilangannya dan hendaklah kamu memuliakan Allah atas petunjuk-Nya yang telah diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.
Orang tua lanjut usia yang tidak mampu lagi berpuasa.
Orang yang lanjut usia dan tidak mampu berpuasa, maka diberikan kesempatan untuk tidak melaksanakan puasa. Akan tetapi, Allah mengharuskan orang itu untuk membayarkan fidyah. Hal ini tercantum dalam Surah Al-Baqarah ayat 184, yang berarti:
"...dan wajib bagi orang-orang yang merasa kesulitan untuk menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang fakir."
Wanita yang sedang mengalami haid dan nifas.
Seorang wanita yang sedang haid dan nifas diberikan dispensasi untuk tidak berpuasa hingga haid dan nifasnya selesai. Perihal haid dan nifas tercantum dalam Hadis Riwayat Muslim nomor 335, yang menjelaskan: