BPOM Bengkulu Masih Temukan Makanan dengan Kandungan Bahan Kimia Berbahaya

Balai Pengawas Obat dan Makanan menemukan makanan dengan kandungan bahan kimia berbahaya di pasaran--

RADAR BENGKULU – Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu mengingatkan masyarakat agar lebih selektif dalam membeli makanan. Terutama di pasar tradisional. Peningkatan konsumsi makanan selama bulan Ramadhan kerap dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan menjual produk yang mengandung zat berbahaya.

Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, mengungkapkan, pihaknya masih menemukan makanan dengan kandungan bahan kimia berbahaya di pasaran. 

Salah satu temuan terbaru adalah kerupuk rengginang yang mengandung pewarna tekstil.

"Kami masih menelusuri sumbernya, dan sementara ini diketahui bahwa produk tersebut berasal dari luar Provinsi Bengkulu," ujar Yogi.

BPOM Bengkulu mengingatkan masyarakat untuk lebih cermat dalam mengenali makanan yang berpotensi mengandung zat berbahaya. Menurut Yogi, ada beberapa ciri mencurigakan yang perlu diperhatikan saat membeli makanan.

BACA JUGA:Ancam Demokrasi dan Kebebasan Pers, AJI Tolak Revisi UU TNI

BACA JUGA:Wagub Mian Kunjungi Warga Kurang Mampu, Usulkan Program Bedah Rumah

Warna mencolok dan mengkilap – Pewarna makanan alami biasanya tidak menghasilkan warna terlalu terang atau mencolok. Jika suatu produk terlihat sangat cerah dan mengkilap, kemungkinan besar mengandung pewarna tekstil yang berbahaya.

 Tahu dan mi basah yang tidak cepat basi – Produk seperti tahu dan mi basah yang masih dalam kondisi baik setelah lebih dari dua hari patut dicurigai mengandung formalin atau boraks.

Tidak memiliki izin edar BPOM – Pastikan setiap produk makanan kemasan yang dibeli telah memiliki izin edar dari BPOM atau minimal memiliki label yang jelas terkait kandungan dan komposisinya.

"Masyarakat harus lebih teliti sebelum membeli. Jika menemukan makanan yang mencurigakan, sebaiknya dihindari dan dilaporkan ke BPOM untuk ditindaklanjuti," tambah Yogi.

BACA JUGA:Bawa 72 Penumpang, Wings Air Kembali Mengudara di Bengkulu

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Optimalisasi BPJS Kesehatan, Libatkan Perusahaan dalam Skema Gotong Royong

Selain melakukan pengawasan terhadap makanan kemasan, BPOM Bengkulu juga telah melakukan pemeriksaan takjil di sejumlah lokasi di provinsi ini. Takjil yang diuji berasal dari berbagai daerah. Seperti Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Seluma, dan Bengkulu Selatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan