Miris, Puluhan Siswi SD di Bengkulu Utara Diduga Jadi Korban Pen****lan Oknum Guru

Oknum guru di Bengkulu Utara sedang diperiksa petugas--

RADAR BENGKULU, MARGA SAKTI SEBELAT - Dunia Pendidikan di Kabupaten Bengkulu Utara kembali tercoreng akibat ulah oknum guru agama yang diduga melakukan perbuatan tak senonoh. 

Perbuatan tak senonoh ini diduga terjadi di salah satu Sekolah Dasar (SD) di wilayah kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Bengkulu Utara yang mana pelaku diduga oknum guru agama inisial HR di sekolah tersebut. Mirisnya lagi korban puluhan siswi yang masih berumur 11-12 tahun diduga dicabuli terduga pelaku di lingkungan sekolah. 

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Lambe Patabang Birana, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Putri Hijau, IPTU Achmad Nizar, SIK, MH membenarkan informasi ini.

"Ya benar, kita telah menerima laporan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru SD di Kecamatan Marga Sakti Sebelat. Begitu dapat laporan unit reskrim langsung bergerak ke lapangan dan berhasil mengamankan terduga pelaku untuk dimintai keterangan sesuai proses hukum yang berlaku," ujar Kapolsek. 

BACA JUGA:Wanita Muda Pemandu Lagu Asal Kota Bengkulu Ditangkap, Ada Apa Ya?

BACA JUGA:Teripang Api-Api Harganya juga Mahal

Kapolsek juga menjelaskan peristiwa ini diketahui setelah adanya pengakuan dari salah seorang korban kepada orang tuanya pada Juma’t (19/01/2024) dikediamannya. 

Mendapati laporan dari anaknya, amarah orang tua korban memuncak dan melaporkan dugaan pencabulan yang dialami anaknya ke Mapolsek Putri Hijau pada Sabtu 20 Januari 2024. 

"Jadi dugaan pencabulan ini dilaporkan oleh orang tua korban setelah adanya pengakuan korban kepada orang tuanya  bahwa terduga pelaku telah memegang payudara serta meremas payudara korban, peristiwa ini juga menurut pengakuan korban kepada orang tuanya terjadi sejak tahun 2023 lalu, namun korban takut untuk menceritakan kepada orang tuanya," jelas Kapolsek.

BACA JUGA:Imbas Hujan Deras, 1.700 Batang Tanaman Cabe di Mukomuko jadi Begini

BACA JUGA:Mantan Wabup Bengkulu Tengah Tutup Usia

Disinggung ada berapa orang korban, Kapolsek belum dapat memastikan  karena masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah korban dan Saksi-Saksi. 

"Untuk korban kita belum bisa pastikan berapa orang, karena saat ini korban dan saksi-saksi tengah kita periksa, namun sementara ini yang terdata ada 16 orang," tutup Kapolsek. (bri) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan