Pemkab Mukomuko Terima 464 Usulan Pembangunan di Tahun 2026, Intip Kekuatan Anggaran

Pemkab Mukomuko Terima 464 Usulan Pembangunan di Tahun 2026-Seno/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko mulai melaksanakan tahapan-tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2026 mendatang. 

Beberapa pekan lalu, sudah dilakukan musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan (Musrenbangcam) di 15 kecamatan. Dan sebelumnya, akhir tahun 2024 juga sudah dilaksanakan Murebangdes. 

Tahap selanjutnya sesuai ketentuan dalam penyusunan RKPD, dilaksanakan forum konsultasi publik rancangan awal (Ranwal) RKPD. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bapelitbangda pada hari Selasa, 18 Februari 2025, di Aula Bapelitbangda. 

Dalam forum konsultasi publik itu, terungkap bahwa Pemkab Mukomuko menerima sebanyak 464 usulan pembangunan dari 15 kecamatan yang ada di daerah ini. 

Usulan terbanyak pada dinas PUPR yakni 270 usulan mulai dari pembangunan jalan, jembatan, gedung, dan termasuk bidang pengairan. 

Usulan untuk Dinas Pertanian juga cukup banyak yaitu 71 usulan. Kemudian disusul untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 47, Dinas Kesehatan 36 usulan, dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga sebanyak 18 usulan. 

BACA JUGA:Panti Pijat di Mukomuko Diminta Tutup Total Selama Ramadhan

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Segera Verifikasi Media Massa Kerja Sama 2025

"Rekapitulasi usulan prioritas Musrenbangcam untuk tahun 2026, totalnya 464 usulan pembangunan," ungkap Kepala Bapelitbangda Mukomuko, Gianto, SH., M.Si dalam laporannya. 

Lalu bagaimana kekuatan anggaran Pemkab Mukomuko pada tahun 2026 mendatang. Yuk kita intip. 

Pemkab Mukomuko memproyeksikan pendanaan tahun rencana 2026 nanti, untuk pendapatan sebesar Rp 904 miliar. Sementara proyeksi belanja sebesar Rp 956 miliar. Ada defisit sebesar Rp 51 miliar yang diasumsikan dapat tertutupi dari penerimaan pembiayaan, seperti Silpa. 

Namun yang perlu digarisbawahi, dari proyeksi belanja sebesar Rp 956 miliar itu, rincian belanja mayoritas untuk belanja operasi yakni sebesar Rp 684 miliar. Disusul belanja transfer sebesar Rp 188 miliar, lalu belanja modal sebesar Rp 80 miliar, dan terakhir belanja tidak terduga sebesar Rp 2 miliar. 

Dilihat dari rincian itu, pendanaan yang bisa mengakomodir usulan, khususnya terhadap usulan kegiatan fisik hanya sekitar Rp 80 miliar yakni pada item belanja modal. Tentu saja, ketersediaan anggaran masih sangat jauh untuk memenuhi seluruh usulan. 

Hal itu turut disampikan Sekda Mukomuko, Dr. Abdiyanto saat memaparkan materi. Katanya, tantangan terbesar Pemkab Mukomuko dalam mewujudkan harapan masyarakat yaitu keterbatasan anggaran. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan