Pemkab Mukomuko Terima 464 Usulan Pembangunan di Tahun 2026, Intip Kekuatan Anggaran

Pemkab Mukomuko Terima 464 Usulan Pembangunan di Tahun 2026-Seno/RADAR BENGKULU-

BACA JUGA:Dikabarkan Buaya Muncul di Sungai Pelokan SP7 Mukomuko, Ini Imbauan BKSDA

BACA JUGA:Polres Mukomuko Perketat Penjagaan Lalu Lintas Selama 14 Hari

"Kondisi ini sebenarnya yang mesti dipahami. Pemerintah ingin sekali memenuhi semua usulan pembangunan. Tapi anggaran sangat-sangat terbatas," papar Sekda. 

Sekda melanjutkan, anggaran pemerintah daerah masih mengandalkan transfer pusat. Baik itu dana alokasi umum (DAU), dana insentif, dana bagi hasil, termasuk juga dana alokasi khusus untuk percepatan pembangunan. Pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak dan retribusi masih sangat kecil. 

"Satu sisi lagi, kita belum bisa mensupport dana yang cukup untuk OPD yang membidangi pemungutan pajak dan penghasil retribusi. Sehingga PAD juga sulit kita dongkrak," papar Abdiyanto. 

Perencanaan pembangunan, tambah Abdiyanto dilakukan secara sistematis, mulai dari Musrebangdes, Musrenbangcam, forum konsultasi publik, forum perangkat daerah, Murenbangda hingga nanti menjadi sebuah dokumen RKPD. 

Dokumen RKPD ini kemudian menjadi panduan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam menyusun APBD tahun 2026 mendatang. 

"Mudah-mudahan, setelah tahapan demi tahapan dilakukan, bersama-sama kita dapat memilih dan memilah program skala prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang," demikian Sekda. 

Dari hasil diskusi pada forum konsultasi publik tersebut, Pemkab Mukomuko juga masih menerima masukan atau usulan pembangunan fisik. Seperti pentaan kota Mukomuko. Penataan perkantoran pemerintah agar lebih indah dan bersih. 

Kemudian bidang kesehatan seperti pengaktifan Posyandu, pembangunan pasar yang bersih juga diusulkan dalam forum konsultasi publik itu. 

Beberapa masukan yang patut menjadi pertimbangan pihak Pemkab Mukomuko maupun DPRD untuk perencanaan pembangunan tahun 2026 mendatang yaitu, program yang dijalankan selaras dengan Asta Cita Presiden. Khususnya bidang swasembada pangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan